NOVA.id – Biasanya bahan makanan seperti pasta, beras, roti, hingga kentang yang berwarna cokelat dianggap lebih baik karena lebih minim proses serta mengandung lebih banyak gizi, serat, serta memiliki indeks glikemik (GI) rendah.
Namun, benarkah beras cokelat lebih sehat dibanding beras putih?
Simak faktanya berikut.
(Baca juga: Jelang Pernikahannya dengan Angel Lelga, Vicky Prasetyo Usung Konsep Pernikahan Seperti Ini!)
1. Nasi putih mengandung lebih sedikit gizi
Beras putih dibuat dari proses penyaringan yang menghilangkan kulit padi yang ada pada beras cokelat.
Dalam proses ini, ada banyak serat yang hilang, begitu juga dengan vitamin dan mineral.
Hasilnya, nasi cokelat memiliki kandungan serat dan magnesium empat kali lebih banyak dan manganese dua kali lebih banyak dibanding nasi putih.
Karena perbedaan kandungan serat, nasi putih memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dari nasi cokelat, sehingga bisa menaikan kadar gula lebih cepat.
Diet dengan makanan tinggi glikemik bisa berdampak pada kadar gula darah dan energi, serta meningkatkan risiko kenaikan berat badan, diabetes tipe 2 dan risiko kesehatan lainnya.
(Baca juga: Punya Pasangan yang Tampan dan Tajir Melintir, Nindy Ayunda Paling Suka Bahas Percakapan Romantis Bersama Suaminya!)
2. Beras cokelat mengandung anti-gizi
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR