NOVA.id - Peristiwa kebakaran menimpa Museum Bahari yang berada di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
Dilansir dari Warta Kota, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengatakan pihaknya menerima informasi tersebut sekira pukul 08.55 WIB.
“Pukul 09.00 WIB sebanyak 16 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api,” ucap Satriadi.
Di antara 16 unit mobil damkar yang dikerahkan ke lokasi, sebanyak dua unit mobil damkar merupakan bantuan dari wilayah Jakarta Barat.
Hingga saat ini petugas masih berusaha memadamkan api yang terlihat melahap bangunan di lantai dua.
Sementara itu, mengutip dari Tribunnews.com, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI, Subejo mengatakan Gedung C, khusunya di lantai 2 museum mengalami kerusakan paling parah akibat kebakaran.
"Ya itu tadi Gedung C, terutama di lantai 2 yang mungkin agak rusak. Selain itu Gedung A juga kena sedikit ya," ungkap Subejo.
Baca juga: Nyaris Dihakimi Warga, Sepasang Kekasih Dinikahkan Pasca Ketahuan Berdua di Kebun Rambutan
Ia menambahkan bahwa terdapat sedikit kendala dalam memadamkan api di gedung tersebut.
Di lantai 2 Gedung C, terdapat alumunium cukup tebal di atas genting.
Aluminium itu, kata Subejo, agak menghambat penyebaran air guna memadamkan api.
Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya
"Jadi di lantai 2 itu kan setelah genting, ada alumunium yang cukup tebal. Sehingga itu agak menyulitkan untuk penyebaran airnya ke bawah untuk pemadam," ujar Subejo.
Hingga saat ini, Subejo belum bisa memastikan ataupun menjelaskan penyebab dari kebakaran di Museum Bahari, yang menghancurkan beberapa koleksi maritim Indonesia.(*)
Source | : | https://www.tribunnews.com |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR