NOVA.id - Lagi-lagi kasus pelecehan seksual terhadap anak melibatkan peran serta pengajar atau guru.
Seperti yang baru saja terjadi di daerah Sumatera Utara, seorang guru berinisial AT dilaporkan orangtua murid ke Polres Nias, Sumatera Utara, lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap enam orang anak didiknya di sebuah sekolah dasar negeri.
Baca juga: Miris! Derita Gagal Ginjal, Bocah 8 Tahun Ini Ditelantarkan Orangtuanya
Pejabat Sementara Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Ps Paur Subbag Humas) Polres Nias, Bripka Restu Gulo membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan.
"Benar, ada laporan kasus dugaan pelecehan kepada siswi di salah satu sekolah di Gunungsitoli, sedang kami tangani," jelas Bripka Restu Gulo, Rabu (17/1) di Mapolres Nias.
Restu Gulo menyebutkan, untuk sementara korban pelecehan seksual yang melapor baru 6 orang.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Namun ia masih belum bisa menjelaskan detail mengenai perkembangan karena laporan pengaduan baru masuk.
Salah satu orangtua korban, LZ (38) mengatakan, pelaku kerap meraba tubuh dan bagian sensitif korban.
Aksi tersebut dilakukan di lingkungan sekolah. Bahkan, menurut kabar yang beredar, pelaku juga melakukan hal yang sama kepada siswi yang kini sudah lulus.
"Seperti di ruang kelas, saat mengajar dengan berbagai cara," kata LZ saat mendampingi anaknya melaporkan kasus pelecehan seksual di Mapolres Nias, Rabu.
Mengintip Isi Buku "Cabai Kering pada Khazanah Masakan Melayu", Ada Resep Sambal Bilis hingga Otak-otak
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR