NOVA.id- Memasuki masa kehamilan, seorang ibu harus mempersiapkan diri dengan mengonsumsi makanan sehat agar janin di dalam rahimnya tumbuh dengan baik.
Selain itu, ia juga harus memperhatikan ASI yang akan keluar pasca melahirkan.
Untuk mendapatkan ASI terbaik, ibu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan terbaik seperti susu, telur, kacang, kedelai, gandum, ikan, dan juga kerang.
Meski makanan tersebut termasuk kedalam tipe makanan alergi, namun faktanya justru makanan tersebut yang bisa melindungi bayi dari alergi saat diberi ASI.
(Baca juga: Nyam! Ternyata Begini Caranya Membuat Empal Empuk dan Menggugah Selera)
Sebuah penelitian menyatakan, dengan memberikan ASI terbaik, ini bisa membantu melindungi bayi yang baru lahir dari pengembangan alergi makanan, melansir Times of India.
Studi yang dipimpin oleh University of Michigan ini menunjukkan bahwa saat seorang ibu menyusui atau yang sedang hamil mendapatkan protein maka ia menggabungkan dengan antibodinya yang ditransfer ke bayi melalui menyusui.
Protein antibodi nantinya diperkenalkan pada sistem kekebalan tubuh yang berkembang, memicu produksi sel kekebalan yang menekan reaksi alergi terhadap makanan.
(Baca juga: Lipstik Merah Bikin Penampilan Tambah Cantik Bila Cara Memulas ke Bibir Tepat, Ini Tipsnya)
Sel pelindung ini juga akan bertahan setelah antibodi dari ibu menghilang, dan memberikan toleransi jangka panjang terhadap makanan.
Temuan ini mendukung pedoman pencegahan alergi yang terjadi baru-baru ini, yang menolak saran sebelumnya dengan mendesak ibu untuk menghindari makanan alergi tingkat tinggi selama kehamilan dan menyusui.
"Studi terkontrol ini menunjukkan bahwa ibu harus merasa bebas untuk makan makanan yang sehat dan beragam selama kehamilan dan saat menyusui," kata James R. Baker, Profesor di University of Michigan.
(Baca juga: Bukan Ivan Gunawan, Mbah Mijan Bongkar Inisial Calon Suami Ayu Ting Ting yang Ternyata)
"Mengonsumsi berbagai makanan bergizi selama kehamilan dan menyusui tidak akan memberikan alergi makanan pada bayi yang sedang berkembang, dan dapat melindungi mereka dari alergi makanan," kata Baker.
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Experimental Medicine menunjukkan bahwa ASI dari ibu yang mengonsumsi makanan alergenik bisa melindungi dari alergi makanan, mencegah anafilaksis, memproduksi imunoglobulin E, serta perluasan sel mast.
ASI ditemukan protektif meski saat diberi makan kepada bayi yang tidak terkait dengan paparan alergi makanan.
(Baca juga: Inilah Saat dan Usia Tepat Mengenalkan Buah Hati untuk Berenang, Jangan Sembarangan ya!)
Dalam percobaan lain, ibu yang tidak pernah mengonsumsi makanan alergi diberi antibodi spesifik makanan dari ibu lainnya.
Ini juga melindungi bayi mereka yang diberi ASI.
Dalam penelitian ini, ASI manusia diberikan kepada tikus dengan sistem kekebalan tubuh manusia (disesuaikan untuk merespons antibodi manusia), hasilnya protektif. (*)
KOMENTAR