NOVA.id – Sindrom kepala datar merupakan istilah lain dari yang kita kenal dengan kepala peyang.
Istilah medis dari kondisi ini adalah plagiocephaly.
Meski kondisi ini akan menghilang dalam beberapa bulan, kita tidak boleh menyepelekan bila terjadi pada bayi kita.
(Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya)
Kita juga perlu mengenal kepala peyang pada bayi, mulai dari gejala hingga penyebab yang perlu kita waspadai.
Jenis yang pertama adalah posisional plagiocephaly.
Seperti namanya bayi cenderung tidur dengan kepala ke kiri atau ke kanan.
(Baca juga: Bermodalkan Koran Bekas, Haerani Bawa Kerajinan Kreatif Keliling Indonesia)
Tekanan lembut yang konsisten menyebabkan perubahan pada tengkorak bayi yang sangat lembut.
Jika kondisi ini dibiarkan akan menimbulkan kepala bayi yang berbentuk asimetris.
Brachycephaly menjadi jenis perubahan kepala bayi yang disebabkan bayi menghadap lurus ke atas sehingga mengakibatkan tengkorak merata pada bagian belakang.
(Baca juga: Balanced Diet, Cara Diet Paling Tepat Agar Badan Tetap Sehat dan Ideal)
Jenis kepala peyang ini pada dasarnya sama dengan perubahan kepala peyang yang lain, namun yang membedakan hanyalah di mana posisi kepala yang merata.
Kepala peyang pada bayi juga bisa disebabkan cacat saat lahir.
Jenis scaphocephaly merupakan jenis cacat lahir di mana sendi antara tulang tengkorak bayi tertutup sehingga mencegah pertumbuhan normal.
(Baca juga: Inilah Saat dan Usia Tepat Mengenalkan Buah Hati untuk Berenang, Jangan Sembarangan ya!)
Normalnya di antara tulang ada karet jaringan lunak yang dapat memperluas pertumbuhan tengkorak.
Biasanya kondisi ini terjadi pada bayi prematur atau yang memiliki masalah jaringan tubuh.
Lalu, bagaimana kita bisa mengetahui kepala peyang pada bayi terjadi pada si kecil?
(Baca juga: Sebelum Membiasakan Anak untuk Tidur Siang, Kita Harus Tahu Waktu yang Tepat)
Kita bisa melihat ada bintik-bintik di area yang peyang atau melihat rambut yang hilang di salah satu sisi kepalanya.
Jika melihat ada yang aneh dengan bentuk kepala secara fisik atau perbedaan rambut ada baiknya langsung membawa ke dokter.(*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Nakita dengan judul Mengenal Plagiocephaly, Kondisi Kepala Peyang yang Terjadi pada Bayi)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR