NOVA.id- Mengunyah permen karet memang sangat menyenangkan.
Terlebih jika kita sedang 'iseng' ingin mengunyah sesuatu.
Namun pernahkan saat mengunyah permen karet, tidak sengaja tertelan?
(Baca juga: Penumpang Maskapai Malaysia Tulis Surat Terbuka, Merasa Jijik Saat Melihat Rok Pendek yang Dipakai Pramugari)
Mitosnya, jika kita menelan permen karet, maka makanan tersebut akan bersarang di dalam perut selama 7 tahun.
Apakah benar?
Caleb Backe, ahli kesehatan dan kesehatan untuk Maple Holistics, mengatakan jika mitos tersebut tidaklah sepenuhnya benar.
(Baca juga: Meludah dan Siram Air Seni Kepada Beberapa Perempuan di Jepang, Begini Nasib Pria Ini Sekarang)
Namun ada sebagian sintetis dari permen karet yang tidak dapat dicerna.
Meski demikian tidak berarti bahwa bagian sintetis hanya diam selama bertahun-tahun di dalam perut.
Permen karet tidak akan tinggal di dalam tubuh selama lebih dari seminggu.
(Baca juga: Berapa Banyak sih Sebenarnya Tubuh Membutuhkan Asupan Cairan? Begini Penjelasan Para Ahli)
Hal ini karena perut secara berkala mengosongkan isinya ke dalam usus kecil, jadi jika kita menelan permen karet maka ia akan pindah ke usus besar dan akhirnya keluar saat buang air, jelas u.osu.edu.
"Beberapa komponen permen karet, seperti pemanis, benar-benar dicerna," tulis Fabian Ortega untuk yalescientific.org.
" Namun, gumpalan permen karet yang sering ditelan tidak akan diam di tubuh Anda," lanjutnya.
(Baca juga: Ayo Mengaku, Pasti 4 Hal Ini yang Sering Jadi Godaan Kita Saat Diet! Begini Cara Mudah Menghindarinya)
"Mengunyah permen karet berulang kali bisa menyebabkan bezoar, sejumlah kecil bahan yang tidak dapat dicerna yang berpotensi menyebabkan penyumbatan usus, " kata Edwin McDonald, seorang ahli gastroenterologi di University of Chicago dan Associate Director of Adult Nutrition.
Jadi tertelan permen karet tak perlu dikhawatirkan.
Namun Ortega menyebutkan sebaiknya hindari kebiasaan ini.
"Untuk menghindari situasi yang berpotensi lengket, ada baiknya Anda meludahkan permen karet Anda." jelasnya. (*)
KOMENTAR