NOVA.id - Sleep apnea adalah gangguan tidur yang serius di mana pernapasan sering berhenti selama tidur.
Dalam dunia medis, sleep apnea yang disebabkan karena penyumbatan di saluran pernapasan disebut dengan obstructive sleep apnea (OSA).
Sleep apnea obstruktif bisa terjadi pada berbagai tahapan tidur, baik selama non-REM (Rapid Eye Movement atau tidur pulas) serta selama REM.
Karena adanya hambatan ini, aliran udara ke paru tersendat.
Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya
Jadi, bisa dibayangkan bukan, ketika Anda tidur tiba-tiba pasokan oksigen yang masuk ke tubuh terhenti?
Berdasarkan hasil penelitian Indonesia Society of Sleep Medicine sperti yang dilansir dari Kompas.com, orang yang mengalami sleep apnea di Indonesia mendapati angka yang cukup besar.
Di Jakarta saja penderitanya sekitar 20 persen dari jumlah penduduk.
Padahal gangguan tidur yang satu ini tidak bisa diremehkan.
Baca juga: Begini Tips Anti Ribet Bawa Kosmetik Saat Traveling
Pasalnya, gangguan ini bisa menyebabkan kematian mendadak.
Beruntungnya, sleep apnea bisa dikendalikan apabila kita peka terhadap tanda dan gejalanya sejak dini.
Source | : | https://www.kompas.com |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR