NOVA.id - Di era yang serba canggih seperti sekarang, berdampak bagi besarnya peluang berbisnis yang tentunya bisa sangat menghasilkan jika dikelola dengan baik.
Hal ini tentu jadi daya tarik tersendiri bagi kita yang sudah memiliki pekerjaan tetap, namun masih ingin mengumpulkan pundi-pundi uang melalui bisnis sampingan.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Salah satunya dengan melakukan bisnis sociopreneurship. Dimana bisnis tersebut memiliki misi utamanya sebagai ladang untuk menciptakan nilai sosial, yaitu meningkatkan penghasilan ataupun taraf hidup bagi para masyarakat kelas bawah.
Istilah bisnis ini mungkin masih jarang terdengar di telinga Sahabat NOVA.
Buat para pebisnis yang menjalankan sociopreneurship, dalam menjalankannya tidak boleh semata-mata menjalankan bisnis untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Baca juga: Sebelum Berbisnis dengan Teman, Ketahuilah 3 Hal Ini Terlebih Dahulu untuk Menghindari Konflik
Akan tetapi, juga memikirkan bagaimana komunitas yang menjalankan bisnis tersebut bisa mendapatkan manfaat yang sebaik-baiknya.
Dengan melihat arti tersebut, maka kita dituntut untuk benar-benar beritikad baik menjalankan bisnis ini dengan niat sosial dan berupaya untuk memberikan kesejahteraan bagi orang orang yang terlibat di dalam usaha ini.
Menurut konsultan Finansial, Tejasari CFP, ada beberapa langkah awal yang bisa Anda lakukan untuk membuat model bisnis sociopreneurship, yakni sebagai berikut.
Baca juga: Bagi yang Sedang Jalani Program Diet, Sebaiknya Pilih Makanan Ini untuk Menu Sarapan
1. Jangan khawatir soal modal
Modal awal tidak harus besar. Mulailah dengan modal yang ada saat ini.
Dengan modal yang terbatas, malah akan membantu dalam pengembangan kreativitas kita sehingga bisnis bisa berjalan dengan efisien.
2. Perhatikan sistem bagi hasil
Menggunakan sistem bagi hasil atau profit sharing.
Dalam bentuk bagi hasil, maka orang-orang yang menjalankan bisnis ini akan mendapatkan penghasilan apabila usaha yang dilakukan berjalan, terjual, dan memberikan penghasilan.
Baca juga: Cerdas Merawat Gigi untuk Gigi Sehat dan Senyum Menawan
Sistem ini juga akan memberikan semangat untuk terus berupaya bagi setiap orang yang rajin menjalankannya.
Sementara buat orang-orang yang tidak giat, mereka akan mendapatkan penghasilan yang rendah.
3. Samakan visi dan misi
Kalau bisa, kita memiliki teman-teman atau kelompok yang memiliki visi dan misi sama dalam menjalankan sociopreneurship ini.
Sendiri menjalankannya tentu tidak masalah, tapi kalau kita memiliki beberapa teman, tentunya akan lebih ringan dalam menjalankannya.
Semakin berkembang tim yang kita miliki, akan semakin luas jaring bisnis kita.
Baca juga: Takut Uang Habis Karena Nabung? Gunakan Cara Ini Deh!
4. Biasakan fokus
Mulailah dengan fokus hanya pada satu bisnis terlebih dahulu. Memang saat ini banyak sekali ide yang bisa dijalankan dalam bisnis.
Akan tetapi fokus pada satu jenis akan membantu bisnis kita berkembang.
Sementara kalau kita menjalankan berbagai jenis bisnis, akan membuat pikiran kita terpecah ke sana kemari.
5. Miliki asisten
Jika Anda sambil bekerja, sebaiknya Anda juga memiliki asisten yang bisa dipercayakan untuk menjalankan bisnis sehari-hari.
Atau seorang teman yang tidak bekerja, yang mau memberikan waktunya untuk membantu mengembangkan bisnis ini.
Masih banyak langkah lain yang perlu dilakukan dalam menjalankan sociopreneurship.
Baca juga: Komentar Raffi Ahmad Soal Kabar Pernikahan Ayu Ting Ting dengan Pria Misterius
Tetapi, langkah awal yang perlu dilakukan adalah memulainya.
Sejalan dengan berkembangnya waktu dan semakin lancar bisnis yang dijalankan, akan semakin banyak hal-hal baru yang bisa kita lakukan.
Semoga ide bisnis yang baik ini bisa berjalan lancar dan bermanfaat bagi banyak orang yang membutuhkan. (*)
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR