NOVA.id – Selasa (23/1/2018) pukul 13:34 wilayah Samudera Hindia selatan Jawa diguncang gempa bumi tektonik.
Gempa yang getarannya cukup terasa bahkan hingga Jakarta dan sekitar ini membuat panik, terutama kita yang sedang berada di dalam gedung bertingkat.
Nah, untuk mengurangi risiko terburuk akibat gempa, ada beberapa tips penting yang bisa kita lakukan.
(Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!)
Biasakan meletakkan alat komunikasi dan kotak P3K di tempat yang mudah terjangkau
Tidak hanya untuk musibah gempa bumi, hal ini menjadi sangat penting dilakukan dalam keadaan darurat apapun seperti kebakaran, kecelakaan dan lainnya.
Biasakan meletakkan gadget, telepon genggam, senter, lampu baterai, kotak P3K di tempat sekeliling tempat tidur dan tempat kita beraktivitas.
Pastikan telepon genggam memiliki pulsa telepon untuk kondisi darurat dengan keadaan baterai yang terisi.
Simpan nomor telepon penting atau darurat untuk meminta pertolongan bila terjadi musibah atau bencana alam.
Jangan lupa belajar melakukan penanganan kecelakaan atau musibah secara dini dengan mengenal peralatan P3K.
(Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu)
Atur posisi furnitur atau perabotan rumah tangga sedemikian rupa yang aman jika terjadi gempa
Perhatikan, apakah daerah tempat tinggal termasuk yang rawan gempa atau tidak, sebisa mungkin mengatur interior rumah dengan mengukur berat dan dan ancaman bahaya untuk menghindari kejatuhan material saat gempa bumi terjadi.
Misalnya, khusus di kamar tidur, sebisa mungkin menaruh lampu tidur kamar atau hiasan dekorasi kamar yang rentan mengancam keselamatan seperti tajam atau terlalu berat di tempat yang jauh dari posisi ranjang tidur.
(Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya)
Simpan barang mudah pecah yang jauh dari jangkauan saat duduk atau berdiri.
Misalnya pajangan gelas, cermin, guci, toples, lampu gantung, lampu hias kaca, dan lainnya.
Usahakan mengikat kabinet atau lemari ataupun perabotan yang mudah bergeser atau jatuh jika terjadi gempa.
(Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya)
Simpan makanan suplemen, air mineral atau sumber makanan darurat bila terjadi musibah
Dalam kondisi darurat nantinya, kita tidak akan mengetahui kapan bantuan atau evakuasi dari pemerintah akan datang.
Pastikan menyimpan makanan atau minuman yang awet dan tahan lama untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan.
(Baca juga: Bermodalkan Koran Bekas, Haerani Bawa Kerajinan Kreatif Keliling Indonesia)
Mengetahui secara persis lokasi atau akses ke luar rumah atau kantor
Kita disarankan sangat mengenal dan memahami setiap lokasi tempat tinggal atau kantor jika terjadi bencana alam gempa bumi.
Kita harus tahu di mana pintu keluar terdekat, di mana lokasi tangga darurat terdekat, di mana lokasi jendela atau jalan keluar yang mudah terjangkau.
(Baca juga: Ternyata Tidak Begitu Sulit Miliki Tubuh Seperti Pamela Safitri, Ini Rahasianya)
Kemudian saat merasakan adanya gempa, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, yaitu:
Jangan panik!
Walaupun sedang dilanda rasa takut dan panik, usahakan bersikap tenang saat terjadi gempa.
Perasaan panik hanya akan membuat kita tidak bisa berpikir bagaimana cara menyelamatkan diri dengan baik dari gempa.
Cari lokasi atau tempat berlindung dari kemungkinan adanya keruntuhan barang di bawah meja atau di tempat yang aman.
Lindungi area kepala dengan tangan, tas, barang berat yang tebal, dan lainnya untuk mencegah hal negatif yang mungkin saja terjadi.
Hindari barang-barang berat dan besar yang mudah jatuh semisal tiang listrik, pohon, papan reklame, lampu, dan lainnya.
(Baca juga: Jelang Hari Pernikahannya dengan Vicky Prasetyo, Berikut 3 Fakta Perjalanan Hidup Seorang Angel Lelga)
Sigap melihat kondisi sekeliling
Biasanya saat gempa bumi akan ada kepanikan dari orang-orang sekeliling.
Setelah gempa bumi terjadi, pastikan kita memeriksa kondisi diri sendiri, kemudian lihat orang sekeliling apakah membutuhkan bantuan atau ada yang cedera dan lainnya.
Contoh lainnya, getaran akan terasa beberapa saat.
Selama jangka waktu itu, kita harus mengupayakan keselamatan diri dan keluarga.
(Baca juga: Kondisi Sys Ns Masih Baik-Baik Saja Tadi Pagi)
Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh dari jatuhan benda-benda.
Jika tidak memiliki meja, lindungi kepala dengan bantal.
Jika sedang menyalakan kompor maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.
(Baca juga: Dikenal Adem Ayem dan Terlihat Bahagia, Kini Laudya Cynthia Bella Justru Dilaporkan Polisi, Ada Apa?)
Evakuasi
Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah.
Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat gempa bumi.
Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki di bawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah.
Bawalah barang-barang secukupnya.
(Baca juga: Aktor Legendaris Sys NS Tutup Usia, Ucapan Bela Sungkawa Mengalir Deras di Akun Instagramnya))
Dengarkan informasi
Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya.
Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar.
KIta dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK.
Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.
(Baca juga: Jarang Muncul di Layar Kaca, Begini Kabar Limbad Sekarang, Alih Profesi Sampai Ganti Penampilan loh!)
Berdoa
Sebagai manusia yang beragama dan percaya Tuhan yang Maha Esa.
Jangan lupa terus berdoa untuk menenangkan jiwa dan pikiran.
Percayalah dengan berdoa, segala kekhawatiran akan hal-hal negatif bisa diminimalisasi.
(Baca juga: Perhatikan 7 Hal Ini untuk Menghindari Serangan Flu, Semuanya Mudah Dilakukan!)
Nah, lakukan beberapa tips di atas ya, agar kita bisa mengontrol diri untuk tenang dan bisa meningkatkan kewaspadaan.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR