NOVA.id - Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur masih saja terjadi.
Kali ini, seorang penjual susu jahe diringkus polisi lantaran diduga menyetubuhi anak kandungnya sendiri.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari Warta Kota, pelaku yang bernama Tedy Wahyudi ditangkap petugas Polres Metro Jakarta Selatan, setelah dilaporkan pasangan kumpul kebonya.
Baca juga: Tak Ingin Diceraikan, Seorang Suami Tega Lakukan Hal Ini Hingga Wajah Sang Istri Rusak
Yudi diduga telah mencabuli anak kandungnya yang masih berusia tiga tahun.
Pelaku yang tak memiliki ikatan pernikahan dengan kekasihnya, tinggal di satu rumah kontrakan di kawasan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Yudi yang sudah beberapa bulan tidak mendapatkan layanan seksual dari pasangannya, tidak tahan saat memandikan anak kandungnya yang masih balita itu.
Saat itu pelaku yang merasa ketagihan terus melakukan perbuatan keji kepada korban secara berulang.
Sesekali, pelaku melakukan di kamar setiap kali sang pacar tak ada.
Suatu ketika, aksi pelaku tersebut diketahui oleh kekasihnya.
Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!
Kecurigaan tersebut terjadi saat pelaku lama membuka pintu kamar.
"Saat itu pelaku lama buka pintunya, udah digedor-gedor oleh istrinya. Mungkin emang lagi digituin," ungkap Kanit PPA Polrestro Jaksel AKP Nunu, Jumat (26/1).
Kecurigaan tersebut terbukti saat korban bercerita kepada ibunya tentang rasa sakit yang dirasakanya pada bagian kemaluan.
Baca juga: Lebih dari Sekali, Pria Ini Ungkap Pelaku Lain Pelecehan Seksual di RS National Hospital
"Pas gitu ibunya cerita-cerita ke saudara-saudaranya, tapi enggak mau lapor ke polisi. Tapi ada bukdenya yang dokter langsung melaporkan kejadian itu," jelas Nunu.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku hanya melakukan satu kali.
Namun, hal tersebut masih dalam pemeriksaan, lantaran melihat hasil visum yang tak wajar.
Baca juga: Ternyata Ini Sosok Kekasih Baru Nikita Mirzani Yang Mulai Dipamerkan ke Publik!
"Sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku terkait psikologisnya. Ini menurut pengakuan sekali. Jadi kemarin ketika pihak PPA melakukan interogasi korban, tidak bisa, jadi butuh psikolog menggali info dari korban," tuturnya.
Yudi mengaku khilaf dan tak mengerti nafsunya bisa menggebu melihat anak kandungnya.
"Anak cuma satu. Saya khilaf, saya mau gedein anak aja. Enggak tahu, tahu-tahu timbul birahi aja," beber Yudi yang bekerja sebagai penjual susu jahe di bilangan Menteng Atas, Jakarta Selatan.(*)
Feryanto Hadi / Warta Kota
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR