Selain itu, satu tradisi yang spesial dan istimewa yakni penyelenggaraan tradisi brokohan, yakni makan bersama nasi aneka urap yang sebelumnya didoakan oleh kiai.
"Brokohan ini dalam tradisi Jawa merupakan wujud syukur dan permintaan keselamatan kepada Allah Subhanahu wata'ala atas anugerah yang telah diberikan. Juga agar sesuatu yang telah didapatkan akan membawa keselamatan dan kesejahteraan bagi semua warga," kata Ikhwanudin, salah satu Takmir Masjid Jami' Miftahul Huda.(*)
Syahrul Munir / Kompas.com
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR