Baca juga: Tertawa Ternyata Bisa Memberikan Dampak Positif Bagi Tubuh, Loh! Ini 7 Manfaatnya
Kemudian siswa dan guru lainnya melerai dan membawa mereka ke ruang guru untuk menjelaskan duduk perkaranya.
"Saat itu Kepsek tidak melihat adanya luka di tubuh dan wajah P. Budi dan mempersilahkan agar P. Budi pulang duluan. Kemudian Kepsek mendapat kabar dari pihak keluarga P. Budi bahwa sesampainya di rumah, P. Budi istirahat (tidur) karena mengeluh sakit pada lehernya. Selang beberapa saat P. Budi kesakitan dan tidak sadarkan diri (koma) dan langsung dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo-Surabaya," tulis laporan yang diterima Surya.
Informasi lain menyebutkan, saat guru Budi pulang dicegat MH.
Pukul 21.40 WIB dikabarkan guru Budi sudah meninggal dunia di RSUD Dr. Soetomo.
Baca Juga: Rp 800 Ribu Bikin Anisa Bahar Tak Akui Juwita Sebagai Anak?
Kabar ini rupanya telah sampai ke telinga Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rachman.
Saat dikonfirmasi Surya, Saiful memastikan korban sudah dibawa pulang keluarganya, Jumat (2/2) dini hari.
"Jam 03.00 korban telah dibawa pulang keluarganya dari RS Dr Soetomo Surabaya," kata Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman, Jumat (2/2).
Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya
Saiful sangat menyayangkan insiden tersebut. Dia juga prihatin karena peristiwa itu terjadi saat jam pelajaran di kelas.
Korban dikenal jago musik termasuk biola. Juga ganteng. "Dia guru idola para siswanya. Pinter dan Multi talent dan masih muda. 27 tahun," ucap Saiful.
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR