NOVA.id – Semakin bertambahnya usia, tak hanya kerutan saja yang muncul di wajah kita namun juga bintik hitam dan kulit kusam.
Padahal sebenarnya, kondisi ini bukan disebabkan oleh pertambahan umur, namun juga kebiasaan buruk.
Nah, sebaiknya perhatikan beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan di bawah ini agar kulit kita tetap sehat terawat.
(Baca juga: Gigi Sering Bermasalah? Yuk Hindari dengan Melakukan Cara Ampuh Ini)
1. Konsumsi makanan
Aktivitas kita mungkin sangat padat.
Terlebih, kehidupan di kota besar yang dinamis menuntut kita untuk bekerja serba cepat.
Kondisi tersebut membuat kita terbiasa mengambil cara instan, yakni dengan mengonsumsi makanan cepat saji dan camilan dengan kadar gula tinggi yang mudah ditemukan.
(Baca juga: Tak Perlu Khawatir Mesin Cuci Bikin Boros Listrik, Solusinya Pakai LG Smart Inverter Saja!)
Padahal, kandungan gula bisa membuat kolagen (yang bermanfaat untuk menjaga kulit tampak muda dan lembap) menjadi rapuh.
Nah, mulai sekarang, perbaiki.
Ubah pola konsumsi kita. Perbanyak makanan yang kaya serat dan minum air putih.
(Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya)
2. Kurang Tidur
Bagaimana kurang tidur bisa membuat kulit kusam?
Saat tidur tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang mendorong pembaharuan sel dan perbaikan.
Ketika sedang tidur tubuh kita juga memproduksi keratin dan kolagen - protein yang memberikan kekencangan kulit dan segar sehingga terlihat muda.
(Baca juga: Akhir Pekan Semakin Segar dengan Stroberi Yoghurt Pops, yuk Ajak Si Kecil untuk Membuatnya!)
3. Stres
Hidup di kota besar, tak bisa jauh dari stres.
Ketika stres, tubuh akan lebih banyak memproduksi kortisol, hormon yang membantu mengatur tingkat stres kita.
Saat tubuh fokus produksi kortisol, maka sistem lain dalam tubuh menjadi tidak seimbang dan dapat mengganggu kemampuan kulit kita untuk memperbaiki dirinya sendiri.
(Baca juga: Jangan Larut dalam Kesedihan Karena Putus Cinta, Inilah 4 Hal yang Bisa Kita Lakukan di Akhir Pekan Ini)
4. Dehidrasi
Agar tetap segar dan terjaga sepanjang hari, mungkin kopi menjadi sahabat terbaik kita.
Bagaimanapun, air putih tetap memiliki kandungan penting untuk tubuh agar tak dehidrasi.
Pasalnya ketika kita dehidrasi, kadar air dalam kulit akanturun, dan kulit pucat serta kering.
Dalam jangka waktu yang lama, ini juga bisa membuat kulit kita kehilangan ketahanan, membuatnya rentan terhadap kerutan dan bintik hitam.
(Baca juga: Duh, Anak Kita Sering Sakit Perut dan Susah BAB? Kenali 7 Tanda Gangguan Pencernaan Ini)
5. Polusi di Kota Besar
Sering tak disadari, padahal polusi adalah musuh utama kulit wajah khususnya bagi perempuan yang tinggal di kota besar.
Polusi seperti asap knalpot dan debu yang beterbangan mungkin tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari.
Terlebih, di kota besar.
(Baca juga: Lima Pose Mesra Juwita Bahar dengan Kekasihnya Deddy Khoe)
Saat polusi mengenai wajah, sebenarnya racun-racun tersebut tak hanya akan menempel di wajah.
Pasalnya, polusi memiliki partikel yang sangat kecil, hingga 20 kali lebih kecil dari ukuran pori-pori.
Sehingga, racun-racun tersebut dapat memasuki susunan kulit terdalam.
(Baca juga: Peringatan Untuk Presiden Jokowi! Alasan Ketua BEM UI Acungkan Kartu Kuning)
Hal ini tak hanya membuat kulit mengalami inflamasi dan dehidrasi.
Lebih dari itu, polusi yang masuk ke lapisan kulit terdalam menyebabkan reaksi sel sehingga kulit kehilangan elastisitas dan kelembapan.
Untuk menangkal racun tersebut, tubuh telah terprogram untuk mencegahnya dengan mengeluarkan melanin.
(Baca juga: Susah Kontrol Amarah? Ini Dia 7 Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Mengurangi Emosi, Nomor 5 Disukai Banyak Orang)
Meski bermanfaat untuk menangkal racun, tapi dampak lainnya, melanin adalah penyebab timbulnya bintik hitam di wajah.
Zoe Draelos, M.D., profesor di bidang dermatologi sekaligus penulis Journal of Cosmetic Dermatology mengatakan, polusi merusak kandungan kolagen dan lapisan kulit, sehingga merusak fungsi penangkal racun di wajah.
Nah, tak ada lagi alasan untuk membersihkan dan merawat wajah kita, bukan? (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR