NOVA.id- Masalah pendengaran merupakan hal yang mengkhawatirkan.
Karena jika tidak segera diatasi kita akan mengalami gangguan yang semakin parah.
Melansir India Times, sebuah studi yang dilakukan Universtiy of Southern California baru-baru ini menemukan penyebab yang mungkin memicu gangguan pendengaran.
(Baca juga:Menolak Diberangkatkan Presiden, Ketua BEM UI Zaadit Taqwa, Galang Dana Hingga Puluhan Juta Demi ke Asmat!)
Para peneliti di departemen ilmu kesehatan mengklaim bahwa struktur yang mendukung rahang ikan memunculkan tiga tulang mungil di telingan tengah mamalia, yakni malleus, incus, dan stapes, yang mengirimkan getaran suara.
Adanya perubahan genetik yang dapat menyebabkan malformasi rahang juga bisa memicu gangguan pendengaran.
Dengan begitu, ketika perubahan genetik menyebabkan malformasi pada ikan, perubahan genetik yang setara juga bisa meicu gangguan pendengaran pada tikus dan manusia.
(Baca juga: Agar Tak Terlihat Terlalu Menor, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Menggunakan Blush On)
Para peneliti mempelajari dua gen-JAG1 dan NOTCH2-yang bermutasi pada kebanyakan pasien dengan Alagille Syndrome (AGS).
Pada hampir separuh pasien, AGS melibatkan gangguan pendengaran- selain kerusakan hati, mata, jantung, dan skeletal.
Sementara beberapa diantaranya adalah gangguan pendengaran sensorineural akibat adanya defisit pada sel indera telinga bagian dalam.
Para peneliti juga bertanya-tanya tentang kontribusi apa yang dikenal sebagai gangguan pendengaran konduktif, melibatkan komponen struktural telinga tengah seperti tulang getar.
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
KOMENTAR