NOVA.id - Sebelum melangsungkan pernikahan, tentu baik pihak laki-laki maupun perempuan harus mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.
Terlebih apabila ada beberapa budaya yang mewajibkan kita untuk membayar mahar.
Terkesan seolah-olah sanggup menerima tuntutan mahar yang diajukan pihak keluarga mertua, justru membuat kita kelabakan.
Seperti dilansir dari Kompas.com, ada sebuah kejadian miris yang terjadi dalam proses pernikahan di India.
Baca juga: Menegangkan! Ratusan Penumpang NAM Air Menjerit Saat Akan Landing di Bandara Manado
Kepolisian di West Bengal, India, mengumumkan telah menangkap seorang pria beserta adiknya.
Penangkapan itu dilakukan setelah istri pria itu, Rita Sarkar, melapor telah kehilangan salah satu ginjal.
Hindustan Times via BBC mewartakan Kamis (8/2/2018), kejadian yang menimpa Sarkar itu berawal pada 2016.
Saat itu, Sarkar mengeluhkan sakit pada perutnya setelah meminum minuman ringan yang ditawarkan adik iparnya.
Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati
Oleh sang suami, dia kemudian dibawa ke sebuah rumah sakit swasta di Kolkata.
Di sana, sang suami yang bernama Biswajit Sarkar itu mengatakan bahwa Sarkar terkena radang usus buntu.
"Suami saya dan dokter mengatakan saya akan baik-baik saja setelah menjalani operasi untuk mengangkat usus buntu saya," kata Sarkar.
Hal yang mengherankan, setelah operasi, suami Sarkar memperingatkan Sarkar agar tidak menceritakan operasi itu kepada orang lain atau keluarganya.
Baca juga: Gigi Sering Bermasalah? Yuk Hindari dengan Melakukan Cara Ampuh Ini
Selain itu, rasa sakit yang dirasakan oleh Sarkar ternyata masih sama. "Saya meminta agar dibawa ke dokter. Namun, dia tidak menghiraukannya," katanya.
Oleh keluarganya, Sarkar lalu dilarikan ke Rumah Sakit Universitas North Bengal untuk dilakukan USG.
Betapa terkejutnya Sarkar, ketika dokter memberitahunya bahwa ginjal kanannya tidak kelihatan.
Dilansir The Telegraph India, Sarkar kembali melakukan USG di akhir 2017.
Hasilnya pun sama. Ginjal kanannya tidak ada.
Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya
Sarkar kemudian menyadari mengapa saat itu suaminya melarang untuk menceritakan operasi di Kolkata.
"Suami saya telah menjual ginjal saya karena keluarga saya tidak mampu membayar dowry," ujar Sarkar.
Hindustan Times memberitakan, keluarga Biswajit meminta dowry, atau mahar sebagai mas kawin, senilai 200.000 rupee India, atau sekitar Rp 42,3 juta.
Adapun seperti dilaporkan BBC, praktik pemberian dowry dari keluarga perempuan ke keluarga pria telah dilarang sejak 1961.
Baca juga: Curhat Driver Ojek Online yang Tak Menyangka Dapat Order dari Pevita Pearce
Inspektur Polisi Udayshankar Roy berkata, Biswajit langsung ditangkap Biswajit dan adiknya, Shyamal pada Senin (5/2).
Kepada polisi, Biswajit mengaku telah menjual ginjal istrinya ke seorang pengusaha di Chhattisgarh.
Roy menuturkan, dia telah membentuk sebuah tim untuk menginvestigasi jaringan perdagangan organ manusia di sana.
"Kami juga akan menggerebek rumah sakit di Kolkata karena mereka membantu aksi penjualan organ itu," tegas Roy.(*)
Ardi Priyatno Utomo / Kompas.com
Source | : | https://www.kompas.com,BBC |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR