NOVA.id - Selepas piket malam, Kanit SPKT Polres Pangkep, Sulawesi Selatan, Aiptu Andi Syamsuddin, melihat seorang penyandang disabilitas termenung di pinggir jalan.
Dia langsung menelepon sang istri untuk mempersiapkan perlengkapan mandi dan makanan karena dirinya berniat membawa sang pengemis itu ke rumahnya.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
“Oki, penyandang disabilitas tanpa tangan dan kaki, dia saya temukan di pinggir jalan saat saya hendak pulang ke rumah selepas piket jaga di Mapolres Kabupaten Pangkep,“ kata Andi Syamsuddin, Kamis (8/2).
Saat melihat Oki, yang termenung tanpa tangan dan kaki, Andi kemudian menyambanginya yang saat itu mengenakan topi kuning dan berbaju kemeja garis-garis yang dekil.
Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!
“Setelah saya bujuk, kemudian saya menelepon istri saya untuk menyiapkan perlengkapan mandi dan makanan. Oki saya gendong naik ke dalam mobil dan saya bawa ke rumah, “ ujar Andi.
Oki, warga Salebbo, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, kepada Andi Syamsuddin mengaku bahwa ia cacat sejak lahir.
Oki diperkirakan berumur 35 tahun dan masih mempunyai orang tua yang penyandang tunanetra.
Baca juga: Tak Banyak Berubah, Ternyata Begini Wajah Asli Cut Tari Saat Masih Remaja
Setelah memandikan Oki, Andi juga tak lupa menggosok giginya, kemudian memberikan makanan serta mengganti baju yang tadinya dekil menjadi pakaian bersih.
“Saat melihat polisi datang menghampiri, dalam hati saya, pasti bapak polisi itu, mau mengusir saya. Tapi, alangkah kagetnya saya saat niatnya mau memandikan saya. Bahkan sampai di rumahnya, saya diberi pakaian dan makanan seperti bapak saya sendiri,“ ucap Oki.
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR