NOVA.id – Infeksi saluran kemih (ISK) tidak bisa kita remehkan karena dapat menyebabkan kematian.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh salah satu dokter spesialis urologi dari Rumah Sakit Pondok Indah, dr. Hery Tiera, Sp. U.
“ISK yang sudah menyebar ke seluruh tubuh melalui darah itu berbahaya karena dapat menyebabkan kematian,” kata dr. Hery pada Selasa (13/2) kepada NOVA.
(Baca juga: Pembunuhan di Tangerang, Terungkap Nama Tersangka Hingga Kesaksian Warga Saat Kejadian)
Maka dari itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor penyebab ISK agar pencegahan dapat kita lakukan.
Menurut dr. Hery, inilah hal-hal yang memicu terjadinya ISK.
(Baca juga: Bersiaplah, Begini Persiapan yang Harus Kita Lakukan Saat Kehamilan Masuk Trimester Pertama, Suami Juga Terlibat!)
Kurang konsumsi air putih
“Kurang minum air putih itu bisa jadi salah satu faktor terjadinya ISK,” kata dr. Hery.
dr. Hery menyarankan kita untuk mengonsumsi minimal 2 liter per hari sehingga kadar air di tubuh tercukupi.
Namun, kita sering menganggap remeh saran tersebut karena efeknya tidak langsung kita rasakan.
Mulai sekarang, biasakan untuk mengonsumsi air putih yang cukup.
(Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati)
Penyakit batu ginjal
“Batu pada ginjal yang muncul dari sedimentasi kandungan kristal dalam makanan dan minuman juga dapat memicu terjadinya ISK,” ujar dr. Hery lagi.
Hal itu berhubungan dengan kadar air putih yang kita konsumsi.
Semakin banyak kita mengonsumsi air putih, semakin kecil risiko kita alami batu ginjal.
Ibaratnya, batu ginjal ini adalah efek domino dari minimnya konsumsi air putih kita sehari-hari.
(Baca juga: Bakteri Menyebabkan Ibu Hamil Melahirkan Prematur? Begini Kata Ahlinya)
Kebiasaan menahan Buang Air Kecil (BAK)
“Sering menahan BAK dapat menimbulkan ISK. Saat kita ingin BAK, berarti ada kuman di bagian kewanitaan makanya harus kita keluarkan. Kalau kita menahannya, itu bikin infeksi karena kita memberi waktu kuman dan bakteri untuk berkembang di area itu,” jelas dr. Hery.
Mengapa perkembangan kuman dan bakteri di area kewanitaan membahayakan?
Pada hakikatnya, saluran kemih kita itu steril dari bakteri.
(Baca juga: Menderita Hidrosefalus, Kondisi Balita Hofni Terus Melemah dan Membutuhkan Pertolongan)
Nah, bakteri dan kuman yang telah berkembang itu dapat masuk ke saluran kemih, apalagi pada perempuan.
“ISK lebih banyak terjadi pada perempuan karena saluran uretra perempuan lebih pendek dibandingkan laki-laki,” ujar dr. Hery.
(Baca juga: Perlu Dicatat, Ini Sederet Makanan yang Bisa Bantu Memperlancar Siklus Menstruasi)
Kelainan anatomi pada tubuh
Dr. Hery mengatakan, “faktor lainnya itu kelainan anatomi, seperti penyempitan saluran kemih. Itu bisa menyebabkan ISK juga”.
Namun, tidak semua orang memiliki penyempitan saluran kemih.
Jadi, penting bagi kita untuk melakukan pengecekan lebih lanjut tentang anatomi saluran kemih ke dokter spesialis. (*)
Penulis | : | Nova |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR