NOVA.id – Bila diperhatikan, di setiap sudut rumah sakit pasti tersedia hand hygiene.
Alat tersebut tak hanya disediakan untuk para pekerja medis sja, namun juga untuk setiap pengunjung.
Hand hygiene adalah suatu upaya atau tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun antiseptik pada saat mencuci tangan dengan air mengalir.
(Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati)
Bisa juga dengan menggunakan handrub yang mengandung alkohol sesuai dengan langkah-langkah sistematik yang ditentukan untuk mengurangi jumlah bakteri yang tersebar di tangan.
Menurut Dr. Ronald Irwanto, SpPD-KPTI., tak hanya pasien, semua yang berada di rumah sakit berpotensi tertular berbagai penyakit dan infeksi.
“Maka, kebiasaan mencuci tangan dengan cairan berbasis alkohol ini perlu dilakukan oleh semua orang yang ada di rumah sakit. Cairan berbasis alkohol ini dipilih karena terbukti paling efektif membangun kuman dan lebih praktis,” jelas Dr. Ronald.
(Baca juga: Banyak yang Keliru, Ternyata Obat Kumur Tak Perlu Dipakai Setiap Hari! Ini Penjelasannya)
Lalai menggunakan handrub membuat kita berpotensi menularkan atau tertular infeksi nosokomial, atau infeksi yang menjangkit tubuh pasien pada saat berada di rumah sakit dan bisa berkembang menjadi infeksi yang parah.
Menurut Dr. Ronald yang juga menjabat sebagai Sekjen Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia (PERDALIN), setidaknya ada 4 kategori besar yang umum terjadi di Indonesia, yaitu:
1. Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
“Infeksi ini terjadi karena penggunaan alat bantu yang terkontaminasi,” jelas Dr. Ronald.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR