4. Yu Sheng
Budaya menyantap Yu Sheng berasal dari etnis China di Singapura.
Yu Sheng merupakan hidangan yang terdiri dari ikan mentah, yaitu ikan salmon.
Baca juga: Pucat, Begini Wajah Renata Kusmanto Saat Menjenguk Fachri Albar
Ada pula sayuran yang digunakan terdiri dari potongan wortel, lobak, jeruk, kacang, daun jeruk limau, acar jahe merah, lobak, aneka manisan, dan paprika merah.
Saus Yu Sheng terdiri dari sari buah plum, lada putih, minyak zaitun, wijen panggang, dan kayu manis bubuk.
Tidak semua orang Tioghoa di Indonesia merayakan Imlek dengan Yu Sheng.
5. Lapis Legit
Lapis legit bukan kue tradisional China karena merupakan bolu yang “bergengsi” dan mahal tidak dapat dimakan setiap hari.
Baca juga: Ternyata Baju Cheongsam Merah Bukan Kebiasaan Tionghoa di Indonesia, Begini Kata Pakarnya
Maka pada kesempatan istimewa seperti Imlek, lapis
legit menjadi kue lambang kemewahan.
Kue lapis legit sendiri merupakan kue yang diadaptasi dari resep kue Belanda menggabungkan rempah asli Indonesia.
6. Kue Keranjang
Ada cerita rakyat menarik mengenai kue keranjang, yang disebutkan sebagai makanan dari ketan berbentuk batu bata, lalu dibungkus, dikeringkan dan ditanam di dalam tanah.
Baca juga: Selain Ritual, Beginilah yang Dilakukan Roro Fitria Agar Tetap Cantik, Kok Serem Sih?
Inisiatif menanam kue tersebut diberikan kepada seorang menteri kepada raja yang tidak berempati pada rakyat.
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR