NOVA.id - Ibu hamil harus semakin selektif menjaga asupan makanan dan minuman.
Jika tidak, makanan berbahaya dengan risiko terkontaminasi bakteri atau parasit bisa mengancam keselamatan ibu dan buah hati.
Ketika sedang mengandung, apa yang Ibu makan dan minum turut memengaruhi kesehatan buah hati dalam kandungan, bahkan setelah dilahirkan.
Baca juga: Duh, Ditangkap Karena Menggunakan Narkoba, Menantu Elvy Sukaesi Ternyata Lagi Hamil Besar!
Banyak makanan dan minuman yang mudah ditemui sehari-hari ternyata berpotensi menimbulkan bahaya bagi perkembangan si kecil.
Makanan atau minuman tersebut bisa saja sudah terkontaminasi bakteri, parasit, atau mineral berbahaya.
Berikut ini beberapa contoh bakteri, parasit, atau mineral berbahaya.
Listeria monocytogenes, bakteri penyebab infeksi listeriosis dengan ciri-ciri termasuk badan terasa nyeri, lelah, dan demam.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Bakteri ini dapat dengan mudah masuk ke dalam plasenta hingga menyebabkan infeksi yang mengancam kelangsungan hidup bayi dalam kandungan, bayi lahir prematur, bayi meninggal dalam kandungan, dan keguguran.
Toxoplasma gondii, parasit penyebab infeksi toxoplasmosis dengan gejalanya seperti lelah, demam, sakit kepala, kelenjar getah bening membengkak, dan nyeri badan.
Toxoplasmosis dapat mengakibatkan keguguran atau bayi meninggal dalam kandungan.
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR