NOVA.id - Tujuh pekerja menjadi korban dalam ambruknya proyek tol Bekasi, Cawang hingga Kampung Melayu (Becakayu) yang sedang dicor saat ambruk, Selasa (20/2) dini hari.
Dilansir dari Warta Kota, Kirpan, pekerja yang jadi korban, mengatakan sedang giliran shift malam dan mulai bekerja pukul 22.00.
Pengecoran di titik tiang yang ambruk baru mulai pukul 01.00.
Baca juga: Bikin Video Mesum, 2 Siswi dan 9 Siswa SMP Ngaku Iseng!
"Saya sedang ngecor dari jam satu, kita kerja kayak biasa, enggak ada firasat apa-apa, sampai setengah tiga tiba-tiba ambrol," kata Kirpan.
Kirpan mengalami luka ringan di tangan kanan, kaki kiri dan luka lebam terhantam besi di dada kiri.
"Yang paling sakit ini (dada kiri) kena besi, sekarang digerakin susah," ucapnya.
Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati
Kirpan saat ini tinggal di Kalimalang, merantau dari Dusun Dadapan, Desa Singorojo, Kendal, Jawa Tengah.
Ia mengatakan sudah memberitahu pihak keluarga, namun sampai pukul 09.00 WIB belum ada yang datang untuk menjenguk.
Sementara itu, mengutip dari Kompas.com, Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony mengatakan, pihaknya mengamankan dua saksi dari peristiwa robohnya dudukan (bracket) girder pada tiang pancang proyek Tol Becakayu, Jakarta Timur.
"Kami akan memeriksa pelaksana proyek bernama Alvi dan petugas sekuriti proyek bernama Hasto sebagai saksi," ujar Tony melalui keterangan tertulis, Selasa (20/2).
Baca juga: Bercinta Saat Hamil, Bolehkah? Ini Penjelasannya
Ia mengatakan, saat ini polisi tengah menjemput Alvi untuk kemudian diperiksa di Mapolsek Jatinegara.
"Untuk Hasto masih di RS Polri Kramatjati. Kami juga akan segera lakukan penjemputan," katanya.
Dudukan girder pada tiang pancang proyek Tol Becakayu ambruk pada Selasa (20/2/2018) dini hari.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, besi-besi penyangga pada tiang tampak rusak akibat peristiwa itu.
Baca juga: Terungkap, Inilah Asal Sumber Uang yang Dilemparkan Istri Sah ke Pelakor!
Saat itu, pekerja tengah melakukan pengecoran pelat pada tiang pancang.
Pada tiang tersebut terdapat dudukan (bracket) yang fungsinya menyangga pelat yang akan dicor.
Namun, tiang dudukan tersebut kemudian lepas dan jatuh.
"Pada saat pekerja memasukkan cor ke dalam tiang pancang, tiang bracket terlepas dan jatuh," ucap Tony saat ditemui di lokasi.(*)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR