"Biar bagaimana kami selaku tetangga di sini tidak mungkin tinggal diam karena pemerintah di sini tidak bisa diharapkan kasih bantuan," ujar Sambara, tetangga Tio.
Kini Tio hanya berharap jika kelak dirinya meninggal dunia, ada pihak yang ingin merawat kedua putranya yang mengalami gangguan mental.
Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya
Tio juga berpesan kepada generasi muda agar menggunakan fisiknya untuk bekerja supaya tidak bernasib seperti dirinya.
"Saya sadar usiaku hanya menunggu waktu. Mudah-mudahan nanti ada yang mau merawat anakku yang sakit gila dan untuk anak-anak muda sekarang ini, pergunakan kekuatan fisikmu selagi masih bisa untuk bekerja. Jangan sampai sama seperti saya ini," ucap Tio. (*)
Abdul Haq /Kompas.com
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR