NOVA.id- Perlu menjadi perhatian, jika menahan pipis sangat tidak dianjurkan.
Sesibuk apapun kita, harus segera membuangnya jika sudah tidak tahan.
Jika sedang berada di tempat umum, usahakan untuk mencari toilet terdekat.
(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)
Tahukah kita, jika menahan buang air kecil akan berdampak pada kesehatan.
Bahkan jika kita sering melakukannya, akan memicu masalah yang semakin buruk.
Dilansir NOVA.id dari laman Thelist.com, berikut dampak saat kita sering menahan buang air kecil.
(Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil)
1. Kandung kemih bermasalah
Kandung kemih hanya mampu menahan kira-kira 16 ons air.
Bahkan untuk anak-anak memiliki takaran lebih sedikit yakni hanya 4 ons.
Bila kandung kemih terlalu banyak bekerja tentunya akan mempengaruhi kondisi tubuh lainnya seperti dasar panggul kita.
Otot dasar panggul bekerja mengendalikan apakah kita akan tetap menahan urin atau membiarkannya keluar.
Jadi jika ingin kandung kemih dalam keadaan baik, jangan pernah menahan pipis.
(Baca juga: Simak Kisah Sri Purwanti, Sukses Sulap Bahan yang Biasa Dipandang Sebelah Mata Jadi Panganan yang Mendunia)
2. Memicu infeksi saluran kemih
Sekitar setengah dari seluruh perempuan di dunia pernah mengalami ISK atau Infeksi Saluran Kemih.
Ini terjadi setidaknya satu kali dalam kehidupan mereka.
Infeksi ini terjadi karena bakteri telah berhasil masuk ke saluran kemih yang kemudian menyebabkan gejala seperti rasa terbakar, sering ingin buang air kecil, dan nyeri pada pelvis.
Namun ISK sebenarnya bukan akibat langsung menahan kencing.
Jika kita membuang atau mengosongkan kandung kemih secara cukup, maka bisa menjadi tempat berkembang biakan bakteri yang kemudian bisa menyebabkan ISK.
(Baca juga: Minum Susu Bisa Bikin Tubuh Tumbuh Tinggi, Benarkah? Simak Penjelasannya)
3. Bakteri bisa memicu masalah lain
ISK bukan satu-satunya hal yang dapat terjadi jika bakteri berkembang biak di saluran kemih.
Efek samping yang berbeda bisa mencakup infeksi lebih lanjut, demam, nyeri, kram, dan lainnya.
Sebaiknya selamatkan tubuh dengansegera ke toilet jika ingin pipis.
(Baca juga: Gara-Gara Batal Bercerai, Biduan Ini Mengamuk dan Rusak Mobil Kekasihnya)
4. Organ lain bisa rusak
Kandung kemih kita terhubung ke sistem saluran kemih yang meliputi ginjal.
Ginjal mengolah urin dari kelebihan air dalam aliran darah dengan menyaring limbah.
Yayasan Ginjal dan Urologi mengatakan jika urin bergerak kembali ke tabung yang menghubungkan kandung kemih dengan ginjal, dan itu bisa menyebabkan infeksi dan kerusakan ginjal.
Urolog New York, Alex Shteynshlyuger, M.D, juga menjelaskan dalam sebuah wawancara bahwa dalam kasus jangka panjang menahan pipis, jaringan elastis dapat menjadi rusak dan akhirnya digantikan oleh jaringan parut, yang kemudian dapat menyebabkan kerusakan ginjal. (*)
KOMENTAR