NOVA.id - Manajemen GrabBike Indonesia menyampaikan permintaan maaf terkait konvoi serta tindakan pengerusakan yang dilakukan mitra pengemudi mereka terhadap sebuah mobil di underpass Senen, pada Rabu (28/2) malam.
"Kami menyesali dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pengguna jalan di Jakarta sebagai akibat dari kegiatan konvoi yang dilakukan sejumlah mitra pengemudi yang terjadi pada Rabu, 28 Februari," ujar Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar melalui siaran pers resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (1/3).
Baca juga: Viral Mobil Mewah Diserbu Kelompok Pengemudi Ojek Online di Underpass Senen
Mediko mengatakan, manajemen Grab tengah menginvestigasi temuan tersebut.
Pihaknya, kata Mediko akan melakukan tindakan tegas bagi mitra pengemudi yang melakukan pelanggaran kode etik mengenai tata tertib berlalu lintas, termasuk memberikan sanksi berupa pemberhentian sementara maupun pemutusan kemitraan.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Mediko mengatakan, pihaknya tidak mentolerir segala bentuk tindak kekerasan dan agresi yang dilakukan oleh mitra pengemudi Grab.
Untuk meminimalisir kejadian serupa, manajemen Grab akan memberikan pelatihan ulang secara berkala serta peringatan kepada mitra pengemudi mereka mengenai etika berlalu lintas.
Mediko meminta masyarakat yang merasa terganggu dengan mitra pengemudinya untuk segera melaporkan hal tersebut ke manajemen Grab.
Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga
"Jika masyarakat mengalami kejadian tidak menyenangkan selama perjalanan bersama Grab, kami anjurkan untuk segera melaporkannya ke layanan konsumen Grab," ujar Mediko.
Video yang beredar memperlihatkan sekelompok pengemudi ojek online melakukan pengerusakan terhadap sebuah mobil Nissan Xtrail berwarna putih di underpass Senen, Jakarta Pusat pada Rabu malam.
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR