NOVA.id – Sebelum memulai aktivitas, kita pasti memastikan penampilan kita sudah sempurna.
Namun sayangnya, terkadang kepercayaan diri kita bisa rusak karena muncul aroma tak sedap dari napas kita.
Kondisi napas tak sedap disebut dengan halitosis.
(Baca juga: Enak dan Sehat! Makanan Super Ini Ampuh Mendetoks Tubuh dari Racun loh)
Halitosis sendiri merupakan alasan tertinggi ket-3 setelah karies dan penyakit periodontal bagi seseorang ketika memeriksakan gigi dan mulutnya ke dokter gigi.
“Halitosis bisa menyebabkan seseorang tak nyaman, tak percaya diri, dan bau napas tak sedap juga merupakan biggest taboos dalam hidup sosial,” jelas drg. Felicia Melati, Sp.KGA.
Menurut spesialis kesehatan gigi anak dari Bamed Dental Care ini, halitosis bisa terjadi karena adanya gangguan nafas atau penyakit sistemik lain seperti penyakit ginjal atau diabetes.
(Baca juga: Peringati 4 Tahun Hilangnya Pesawat MH370, Begini Upaya yang Dilakukan Pemerintah Malaysia)
“Penyebab halitosis 90 persen karena intra oral dan 10 persennya adalah extra oral,” jelasnya.
Drg. Felicia melanjutkan, halitosis karena intra oral disebabkan oleh berbagai macam faktor, yaitu kebersihan gigi dan mulut yang buruk, dan adanya karies pada gigi.
Karies dalam kondisi parah sendiri bisa membuat gigi berlubang besar dan membuat makanan menumpuk lalu bisa menyebabkan infeksi hingga bernanah.
(Baca juga: Anak Tukang Becak yang Jadi Wisudawan Terbaik Akan Segera Berangkat ke Inggris untuk S3)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR