NOVA.id – Untuk menjaga hubungan kita dengan pasangan agar tetap romantis dan hangat, ada banyak cara yang bisa kita lakukan.
Yang paling penting, kita harus mampu membagi waktu antara pekerjaan dan urusan pibadi.
Namun pada kenyataannya, menjaga urusan pekerjaan tak masuk ke ranah pribadi atau sebaliknya tak semudah yang dibayangkan.
(Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil)
Sudahkah kita memisahkan antara urusan pekerjaan dengan urusan pribadi dengan pasangan?
Atau masih mencari cara untuk membagi waktu agar urusan pekerjaan tak mengganggu urusan pribadi atau sebaliknya?
Ada dua masalah yang seringkali menjadi sandungan bagi kita dan pasangan, seperti yang dilansir dari laman Women’s Health Magazine.
(Baca juga: Manfaatkan Buah Nanas Terbengkalai, Ade Patas Sukses Bikin Bisnisnya Menggurita)
1. Kita Naik Jabatan
Promosi jabatan kita bukan menjadi masalah bagi pasangan, namun biasanya pasangan akan merasa bahwa pekerjaan yang lebih besar akan menyita waktu dan perhatian yang lebih besar pula.
Pasangan akan takut tak menjadi prioritas bagi kita lagi. Menurut Ian Kerner, Ph.D., psikoterapis dan terapis seksualitas di New York, coba buat rumah senyaman mungkin, sehingga kita selalu ingin pulang ke rumah dan bermesraan dengan pasangan.
Yang terpenting, buat suasana antara kita dan pasangan serelaks mungkin dan tak perlu terburu untuk berhubungan seks.
Jangan lupa, jauhkan segala macam benda yang berhubungan dengan pekerjaan dari dalam ruang tidur.
(Baca juga: Rumah Warga Lenyap Dilalap Api, Jangan Lakukan Ini Bila Pulsa Listrik Habis)
2. Pasangan Kehilangan Pekerjaan
Kepercayaan diri dan gairah seksual dari seorang pria merupakan hubungan yang sangat kuat.
Kehidupan sosial kita menuntut pria untuk bisa lebih menonjol, seperti yang diungkaplkan oleh Megan Fleming, Ph.D., ahli seks dari New York.
Kemampuannya untuk andil dalam kariernya dan juga dalam urusan seks selalu menempel bersama harga dirinya.
(Baca juga: Wah, Jelang Hari Pernikahannya, Meghan Markle gelar Bridal Shower!)
Dengan kehilangan pekerjaan, kondisi tersebut dianggap sebagai kegagalan dan bisa menurunkan gairah seksnya.
Agar suami bergairah lagi, cari cara untuk bisa menghilangkan tekanan dalam batin suami, misal dengan olahraga atau yoga bersama.
Kemudian, bisa juga dengan memberi pijatan sensual atau pelukan yang lama karena hormon oksitosin bisa terpicu sehingga gairah kembali menggebu.
(Baca juga: Urin Sering Keluar Tanpa Sengaja Pasca Melahirkan? Ini yang Harus Kita Lakukan untuk Mengatasinya)
Jangan biarkan pasangan merasa terintimidasi dengan karier kita, ya.
Tetap pastikan pasangan kita juga merupakan prioritas, dan jangan campurkan urusan pekerjaan dengan urusan asmara kita dengan pasangan. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR