Namun yang mengonsumsi insulin untuk mengatur kadar gula darah harus berkonsultasi ke dokter sebelum meminumnya.
Jus lidah buaya menyebabkan pertumbuhan adrenalin di dalam tubuh yang cukup berbahaya bagi penderita penyakit jantung.
Ini bisa mengurangi tingkat potassium dalam tubuh dan akhirnya menurunkan detak jantung.
Selain itu, otot-otot jantung juga akan melemah.
Ibu yang menyusui bayinya seharusnya tidak mengonsumsi jus lidah buaya sama sekali.
Ini akan berlanjut ke tubuh bayi yang baru lahir dan mungkin menyebabkan masalah diare.
Selain itu, jus lidah buaya juga mengandung sifat pencahar yang berbahaya bagi ibu dan bayinya.
Mereka yang menderita masalah sindrom gastrointestinal sebaiknya tidak minum jus lidah buaya sama sekali.
Kehadiran obat pencahar pada jus lidah buaya dapat menyebabkan diare, sakit perut dan masalah lambung.
Jus lidah buaya memiliki sifat pencahar yang mungkin bereaksi saat dikonsumsi dengan obat-obatan.
Selain itu, jus lidah buaya dapat menetralisir dampak berbagai obat-obatan.
Jadi, konsultasikan dengan dokter saat kita sedang minum obat, apakah kita harus mengkonsumsi jus lidah buaya atau tidak.
Baca Juga: Sat Set! 5 Bahan Rumahan Ini Ampuh Menghilangkan Ketombe Secara Alami dan Permanen, Auto Bebas Gatal
(*)
KOMENTAR