NOVA.id- Bagi sebagian orang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah.
Terkadang ada orang yang mudah tergoda untuk melakukan cheating day setiap hari saat menjalani program ini.
Hal ini karena mereka berpikir, penurunan berat badan hanya bisa dilakukan dengan diet ketat.
Selain diet, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi tujuan penurunan berat badan dan salah satunya faktor utamnya adalah bakteri usus.
(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)
Disebut ini merupakan bakteri baik yang ada si usus dan membantu pencernaan.
Menurut sebuah studi oleh Departemen Nutrisi dan Olahraga, Universitas Kopenhagen, mungkin ada hubungan antara beberapa bakteri usus dan kemampuan kita untuk menurunkan berat badan.
Penelitian melibatkan 62 peserta yang dikelompokkan sesuai jumlah Bacteroides dan Prevotella, dua bakteri, hadir di tubuh mereka.
(Baca juga: Manfaatkan Buah Nanas Terbengkalai, Ade Patas Sukses Bikin Bisnisnya Menggurita)
Ditemukan bahwa mereka yang memiliki lebih Prevotella kehilangan bobot lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang memiliki lebih Bacteroides.
Dengan begitu kita bisa menurunkan berat badan lebih banya jika mengonsumsi pro dan pre-biotik.
Tak cuma diet, ternyata kita juga bisa menurunkan berat badan dengan cara lain berikut ini.
(Baca juga: Kalina Ocktaranny Gugat Cerai Suami, Selipkan Hal Tak Terduga)
1. Makan sayur dan buah lebih banyak
Sayuran dan buah mengandung nutrisi tinggi dan rendah kalori.
Kita mengonsumsinya sebagai salad atau sup untuk makan siang dan malam.
Produk segar akan memberi tubuh kita energi sepanjang hari.
Jadi, makanlah sayuran jika kita lapar.
(Baca juga: Wah, Ternyata Kandungan Inilah yang Bikin Kulit Sensitif Makin Iritasi!)
2. Kunyah makanan secara menyeluruh
Salah satu cara terbaik untuk mengendalikan jumlah makanan yang kita makan adalah mengunyahnya dengan benar.
Menguyah makanan dengan benar akan memudahkan perut kita mencerna dan otak pun akan menyadari jika kita sudah cukup makan.
Mengunyah akan memperlambat makan dan tentu kalori yang kita santap juga sedikit.
Menurut sebuah studi baru-baru ini, peluang kenaikan berat abdan lebih banyak terjadi pada seseorang yang makan dengan cepat dibanding dengan seseorang yang makan lebih lambat.
(Baca juga: Tak Disangka, Wika Halim Curhat Soal Kegagalan Rumah Tangganya)
3. Konsumsi protein untuk camilan
Kita biasanya merasa lapar di antara waktu sarapan dan makan siang atau pada pukul 4 sore.
Memiliki protein pada camilan akan memuaskan rasa lapar kita dan membuat perut kenyang lebih lama.
Kita bisa makan telur atau segenggam kacang seperti kacang almond.
(Baca juga: Cerita Keseruan Pemain Film Hongkong Kasarung, Mulai dari Belajar Bahasa Kanton hingga Naik Kerbau)
4. Beralih ke gandum
Gandum utuh kaya akan serat dan bisa segera mengisi perut dengan cepat.
Gandum juga akan membantu kita untuk makan dengan porsi yang lebih sedikit.
Jadi, daripada makan roti atau nasi putih bagi kita yang ingin menurunkan berat badan lebih baik pilih roti gandum utuh, pasta gandum, kerupuk gandum, dan beras merah.
(Baca juga: Bila Tahu 10 Cara Ini, Dijamin Scarf Bisa Bikin Penampilan Kita Makin Fashionable)
5. Sajikan makanan tak sehat dalam wadah merah
Merah merupakan warna yang digunakan untuk peringatan dan makan di piring merah akan menipu kita untuk makan lebih sedikit, seperti kata sebuah penelitian.
Studi tersebut menunjukkan bahwa peserta mengonsumsi lebih sedikit makanan dari piring merah dibanding dengan piring biru atau putih.
Jadi, lain kali saat kita ingin makan sesuatu yang tidak sehat, sajikan dalam piring merah dan pastikan ukuran porsinya kecil.
(Baca juga: Tinggalkan Aturan Minum 8 Gelas Sehari! Ikuti Kata Tubuh Anda)
Tips ini akan membantu kita menurnkan berat badan.
Selain diet, penting untuk berolahraga untuk memperkuat otot saat kita kehilangan lemak. (*)
KOMENTAR