NOVA.id - Kepala Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, drg H Ikhsan, mendatangi keluarga jenazah bayi yang diangkut menggunakan sepada motor, Jumat (16/3).
Kedatangan manajemen rumah sakit bersama rombongannya untuk mengucapkan permohonan maaf kepada orangtua bayi, Suhadah dan Jufrin, warga Desa Waro, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.
Permintaan maaf pihak rumah sakit juga turut disaksikan tokoh masyarakat setempat.
Selain menyampaikan permohonan maaf, manajemen rumah sakit memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia.
Ikhsan mengaku manajemen sangat menyesalkan atas kasus jasad bayi yang diangkut dari rumah sakit menggunakan sepeda motor pada Rabu (14/3).
"Kami menyampaikan penyesalan mendalam atas kejadian yang dialami keluarga pasien. Untuk menebus kekhilafan kami, dengan ini kami datang menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga," ucap Ikhsan.
Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga
Ikhsan menjelaskan, pihak rumah sakit tidak akan membiarkan kasus itu terjadi lagi.
Namun ia mengaku tidak mengetahui jika jasad bayi dari keluarga kurang mampu itu dibawa pulang menggunakan ojek, lantaran tidak mampu membayar biaya ambulans.
"Demi Allah, saya tidak tahu kondisi saat itu. Kalau saya tahu, tidak mungkin membiarkan kondisi itu terjadi. Apalagi rumah sakit ini milik masyarakat," kata Ikhsan.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
Ikhsan menegaskan, manajemen rumah sakit tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan yang merugikan pasien.
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR