Ayah dari Zunaidi ini mengaku sangat kecewa dengan perlakuan rumah sakit kepada anaknya.
"Anak saya salah apa kok sampai menjadi kambing hitam masalah ini," ucapnya.
Zunaidi dan Winda adalah pasangan perawat. Keduanya bekerja di National Hospital Surabaya sejak rumah sakit elite itu berdiri pada 2012.
Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga
Keduanya menikah pada 2015. Pasangan ini sebenarnya mempunyai dua anak, tetapi anak keduanya meninggal sebulan sebelum Zunaidi terkena masalah hukum.
Pada Senin siang, Winda menghadiri sidang perdana praperadilan suaminya di Pengadilan Negeri Surabaya.
Teman-teman Winda sesama perawat terlihat hadir untuk memberinya dukungan moral.
Sayangnya, sidang terpaksa ditunda karena pihak termohon dalam hal ini Polrestabes Surabaya tidak hadir dalam sidang.
Baca juga: Dian Sastro Pegang Rokok Saat Pesta Ulang Tahunnya, Warganet: Enggak Nyangka!
Melalui kuasa hukumnya, Muhammad Sholeh, keluarga tersangka Zunaidi Abdillah mengajukan permohonan praperadilan atas status tersangka Zunaidi Abdillah dalam kasus pelecehan seksual terhadap pasien National Hospital Surabaya.
Langkah hukum itu diajukan karena polisi dianggap tidak memenuhi prosedur dalam menetapkan Zunaidi Abdillah sebagai tersangka kasus pelecehan seksual. (*)
Kompas.com/Achmad Faizal
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR