Sinta mengatakan, putrinya sudah sebulan menderita sakit, tetapi baru dibawa ke RSUD pada 10 Maret 2018.
Sejak saat itu, ia tak lagi tinggal di rumah pacarnya.
Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan mengaku mendapat informasi dari salah seorang dokter RSUD Karawang yang menduga Calista menjadi korban penganiayaan.
Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!
"Saya sendiri bersama Kapolsek Kota dan jajaran langsung ke RSUD melihat kondisi anak balita tersebut dan langsung koordinasi dengan dokter yang merawat," ucapnya.
Hendy mengatakan, sejak dirawat 10 hari lalu, kondisi Calista masih kritis dan belum sadar.
Meskipun belum ada laporan resmi dari orangtua korban, polisi intens menyelidiki dugaan penganiayaan tersebut.
Hal ini sebagai bentuk respons cepat jajaran kepolisian dan proaktif menangani permasalahan masyarakat yang menjadi tupoksi Polri.
"Kami akan telusuri dan selidiki," pungkasnya. (*)
Farida Farhan/Kompas.com
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR