NOVA.id- Momen bahagia akan dirasakan perempuan saat mengetahui dirinya hamil dan punya anak.
Semua ini tidak bisa dibandingkan dengan semua kebahagiaan yang ia terima sepanjang hidupnya.
Bukan hanya fisik, pasca melahirkan seorang perempuan akan mengalami perubahan mental dan hal itu tidak bisa diutarakan dengan kata-kata.
Meski merasa bahagia, mungkin masih banyak pertanyaan di kepala perempuan pasca melahirkan.
(Baca juga: Wah, Tak Cuma Bantu Turunkan Berat Badan, Diet Ini Juga Mampu Mencegah Pembentukan Kanker)
Salah satunya, apakah bentuk tubuh akan kembali normal?
Biasanya pasca melahirkan, perempuan akan mengalami kelebihan berat badan.
Tidak masalah jika ia ingin menurunkan berat tubuhnya.
Tetapi sangat disarankan untuk tidak berolahraga berat atau pergi ke gym tanpa istirahat.
Hal ini karena tubuh membutuhkan istirahat alami.
(Baca juga: Tak Hanya dari Luar, Konsumsi Makanan Enak Ini Juga Bisa Menjaga Kesehatan Miss V loh!)
Selain itu, diet yang ketat dan salah juga bisa mempengaruhi program menyusui bayi.
Melansir Boldsky, sang ibu bisa memulai rencana diet dengan mengonsumsi makanan bergizi dan jus buah.
Menurunkan asupan kalori secara langsung juga tidak disarankan.
Setelah sekitar 3-4 minggu pasca melahirkan, tentu akan ada pemeriksaan postnatal dengan dokter.
Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter langkah diet yang seperti apa yang harus diambil.
(Baca juga: Hati-Hati, Ini Gejala Sindrom Gangguan Usus yang Perlu Kita Tahu!)
Pemikiran bahwa mengurangi makanan dapat membantu mengurangi berat badan ternyata itu tak sepenuhnya benar.
Perempuan cenderung mengalami stres ketika pasca melahirkan karena tidur berkurang.
Dengan begitu dianjurkan untuk mengasup makanan bergizi dengan kalori dan lemak yang relatif sedikit.
Diet harus mengandung makanan dengan banyak protein tanpa lemak, nutrisi, serat, asam lemak omega-3, protein, dan kalsium.
(Baca juga: Mulai dari Kotoran Hingga Kemasukan Air, Inilah 3 Penyebab Telinga Kita Tersumbat)
Sebut saja seperti tuna, daging tanpa lemak, sarden, salmon, telur, ayam, yogurt, kacang polong, dan makanan sehat lainnya.
Buah dan sayur juga sangat direkomendasikan.
Lalu perlu diingat, jangan pernah mempertimbangkan untuk makan makanan cepat saji, kue kering, permen, dan minuman soda.
Pastikan kita melakukan diet sehat dan seimbang pasca melahirkan.
(Baca juga: Agar Tak Bosan, Olah Roti Tawar Jadi Roti Goreng Ayam untuk Sarapan Pagi Ini)
Alih-alih memiliki tiga porsi makan berat, cobalah untuk pertimbangkan dengan memiliki jumlah makanan yang lebih kecil namun dalam interval waktu yang sama
Selain itu, jangan buat tubuh kita dehidrasi.
Sebaiknya minum 8-10 gelas iar putih sehari karena membantu dalam memperbaiki metabolisme tubuh yang efektif dalam mengatur berat badan kita.
Cara lain yang paling alami untuk mengurangi berat badan adalah mprogram menyusui bayi.
(Baca juga: 2 Minggu Larikan Diri, Inilah yang Terjadi Selanjutnya pada Pelaku Pembakaran Mantan Istri di Bogor)
Memberikan bayi ASI bisa mengurangi sekitar 300-500 kalori per hari.
Namun, asupan kalori per hari juga harus dikurangi.
Untuk beberapa ibu yang ebruntung, proses menyusui bisa membakar semua lemak ekstra yang muncul saat masa kehamilan.
Setelah istirahat cukup dan dokter sudah memberi izin, cobalah secara perlahan mulai berolahraga.
Kita tidak perlu pergi ke gym untuk menurunkan berat badan.
(Baca juga: Adik Bungsunya Menikah, Shireen Sungkar Masih Tak Percaya!)
Tapi mulailah dengan latihan mudah, agar kita tidak terlalu lelah atau sakit.
Gerakan tubuh dengan latihan seperti yoga, jogging, berjalan, aerobik, dan berenang.
Jumlah tidur yang cukup juga diperlukan untuk seorang ibu baru.
"Tidur cukup telah terbukti membantu menurunkan berat badan karena Anda tidak dipaksa untuk makan berlebihan dengan makanan tinggi kalori untuk energi". jelas Direktur pusat gizi. (*)
KOMENTAR