NOVA.id – Menemukan pasangan yang tepat untuk berkomitmen hidup bersama memang tak mudah.
Namun sebelum melangkah ke tahap tersebut, kita perlu bertanya pada diri sendiri, apakah kita sudah siap untuk berkomitmen?
Nah, simak tanda bahwa kita sudah siap untuk berkomitmen berikut, seperti yang dilansir dari laman Boldsky.
1. Siap Menerima Pasangan
Bila kita sudah memahami pasangan dan tetap menerimanya walau tahu kekurangannya, maka kita sudah siap untuk melangkah ke tahap berikutnya.
Dalam hubungan yang sehat, kita akan menerima pasangan kita, baik kelebihan maupun kekurangannya.
2. Siap Menghadapi Tantangan
Tantangan akan selalu datang dan kita tak bisa menghindarinya.
Apakah kita sudah siap?
Tantangan ini akan membantu hubungan kita dengan pasangan semakin kuat.
3. Mantan Kekasih Tak Lagi Jadi Masalah
Tak sedikit di antara kita yang masih menjalin hubungan baik dengan mantan kekasih.
Namun dalam banyak situasi bila kita ingin benar-benar move on, sebaiknya benar-benar hentikan hubungan dengan mantan kekasih
4. Mencintai Diri Sendiri
Bila kita sudah mencintai diri sendiri, maka nantinya kita bisa mencintai pasangan dan hidup bersama.
Kebahagiaan yang sejati datang dari dalam hati dan ketika kita menghabiskan waktu sendirian maupun dengan pasangan.
5. Mencari Seseorang untuk Dicintai, Bukan untuk Melengkapi Diri Kita
Bila kita mencari seseorang untuk melengkapi diri kita, sebaiknya kita nikmati dulu kesendirian.
Tanda bila kita sudah siap berkomitmen adalah apabila kita membutuhkan seseorang yang bisa kita cintai dan menikmati waktu bersamanya.
6. Siap untuk Saling Mencocokkan Diri
Untuk mempertahankan hubungan, sadar tak sadar kita akan saling mencocokkan diri dengan pasangan.
Tak hanya itu, kita juga semakin kenal lebih dekat dengan kehidupan pasangan kita, seperti keluarganya, lingkup pertemanannya, dan lainnya.
Nah, untuk memastikan diri apakah sudah siap untuk berkomitmen atau belum, yakinkan dengan menjawab 6 hal di atas, ya! (*)
Source | : | Cewek Banget |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR