NOVA.id – Bagi para pengidap maag dan gangguan lambung lainnya yang sering mengonsumsi obat maag, harap hati-hati.
Ternyata, konsumsi obat maag dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek samping yang serius.
Seperti yang dijelaskan oleh dr. Hardianto Setiawan Ong, Sp.PD-KGEH, FINASIM., konsumsi obat maag dalam jangka panjang memiliki berbagai efek samping, seperti osteoporosis dan anemia.
(Baca juga: Dengan Samsung Galaxy Note 8, Blogging dan Vlogging Menjadi Lebih Mudah)
“Tidak semua orang sakit maag butuh obat, karena itu diagnosisnya harus tepat. Obat maag sendiri cara kerjanya menekan produksi asam lambung, padahal asam lambung berfungsi untuk menyerap mineral termasuk kalsium dan zat besi,” jelasnya pada NOVA.id.
Menurut spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroenterology dan hepatologi dari Siloam Hospitals, Kebon Jeruk, Jakarta, obat penahan asam lambung ini bisa mempengaruhi penyerapan mineral dalam tubuh.
Sementara itu, dari penelitian yang pernah dilakukannya, ditemukan bahwa hanya 40 persen di antaranya yang membutuhkan pengobatan, dan 60 persen disebabkan karena gangguan psikologis.
Lanjutnya, banyak penderita sakit maag yang harus melewati pendekatan psikologis, memanage stress, dan mengatur pola makan yang benar.
Untuk memastikan penyebab sakit maag, dr. Hardianto mengimbau agar pasien melakukan serangkaian pemeriksaan seperti endoskopi dan pH metri impedance, sehingga dokter bisa menentukan tata laksana yang tepat. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR