Ternyata tidak. Perputaran pedal yang cepat justru akan membuat kaki kita lebih ramping dan kencang, dan di saat yang sama membangun daya tahan tubuh, demikian menurut instruktur studio SoulCycle dari New York City, Laurie Cole.
Justru bersepeda statis berguna untuk melatih paha depan, betis belakang, paha belakang, dan tubuh, sehingga semuanya jadi lebih kencang.
Alat ini juga pembentuk otot perut yang hebat.
(Baca juga: Wah, Ternyata Tidur Semakin Lama di Waktu Malam Bisa Turunkan Berat Badan Loh, Kok Bisa?)
Triknya, saat mengayuh, kunci atau kempeskan perut kita.
“Bayangkan pusar kita tertarik ke otot belakang,” kata Cole.
Soal khawatir bokong menjadi pegal pun, ternyata ada trik khususnya.
(Baca juga: Dengan Samsung Galaxy Note 8, Blogging dan Vlogging Menjadi Lebih Mudah)
Yakni, duduklah jauh ke belakang sadel sambil mengenakan padded cycle pants (bicycle pants dengan bantalan bokong).
Setelah kita meningkatkan kekuatan otot-otot, rasa tak nyaman itu perlahan akan menghilang.
Nah, kemudian soal alas kaki, tentu haruslah aman dan nyaman.
(Baca juga: Ingin Terhindar dari Kolesterol Berlebih? Yuk, Coba Konsumsi Makanan Berikut Ini)
Sepatu apa yang harus dipakai?
Sepatu bersepeda akan terjepit ke pedal, sehingga kita bisa mengangkat tubuh sembari mendorong pedal ke bawah.
Hasilnya, harmstring (otot paha belakang), bokong, dan paha kita akan bekerja lebih efektif.
(Baca juga: Jangan Lupa Minum Madu Sebelum Tidur, Banyak Manfaatnya loh!)
Tapi, tenang saja, “jika tak punya sepatu bersepeda, pakai sneakers juga enggak masalah,” ujar Cole lagi.
Nah, Sahabat NOVA, jangan lagi takut betis membesar karena bersepeda, ya! (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR