Ia menjelaskan, kunci untuk mendapatkan pemahaman dalam belajar terletak di hippocampus, bagian kecil di otak yang menghasilkan, mengatur dan menyimpan memori jangka panjang.
Kesimpulan tersebut didapatkan dari penelitian terhadap tikus.
Baca juga: Dengan Samsung Galaxy Note 8, Blogging dan Vlogging Menjadi Lebih Mudah
Peneliti mengatakan tikus yang diberi kayu manis diketahui punya fungsi otak yang jauh lebih baik dibanding yang tidak.
Tikus yang sebelumnya selalu tersesat di labirin, setelah diberi kayu manis, bisa menemukan jalur yang tepat dalam waktu singkat.
Studi sebelumnya menemukan bahwa orang dengan memori lambat punya kadar protein CREB yang lebih rendah.
Protein di otak tersebut bertanggung jawab untuk ketajaman memori dan kemampuan belajar.
Baca juga: Punya Pasangan yang Pernah Kecanduan Merokok? Coba Beri Buah Ini Agar Paru-Parunya Tak Cepat Menua
Sebaliknya, mereka punya jenis protein GABRA5 yang lebih tinggi di otak besar.
“Setelah konsumsi kayu manis selama satu bulan, kami menemukan kandungan CREB yang lebih tinggi pada tikus dan jumlah GABRA5 yang lebih rendah,” kata Pahan.
“Hal itu terjadi karena secara kimiawi, tubuh mengubah kayu manis menjadi sodium benzoate, yang meningkatkan kesehatan sel saraf,” papar Pahan.(*)
Source | : | www.boldsky.com |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR