Kemudian berlanjut hingga dewasa dan dia menjadi suka bermain dengan satwa melata.
"Dulu itu pas aku usia dua tahun, ada anak tikus, aku bungkus daun lalu aku kasihkan kepada ibuku. Ibuku langsung jerit-jerit," ucap gadis kelahiran Sampit, Kalimantan Tengah, ini.
Baca juga: Suasana Sidang First Travel Mendadak Gaduh saat Syahrini Minta Hal Ini pada Hakim
Yuli mengatakan, masa kecilnya dipenuhi dengan aktivitas di luar rumah.
Tempat bermain favoritnya adalah kebun. Di tempat itulah, dia biasa memanjat pohon atau bermain dengan lebah. Orangtuanya menilainya badung.
Yuli mengaku pernah terjatuh hingga patah tulang, tetapi tidak memberitahukannya kepada keluarganya. Luka itu pun sembuh dengan sendirinya.
"Sekarang tulang yang patah itu alhasil enggak bisa pulih," ujarnya.
Baca juga: Keasyikan Main Gadget, Mobil Rombongan Ibu-Ibu Ini Terjun Bebas ke Kolam Kangkung
Sementara itu, terluka karena benda tajam juga telah menjadi hal biasa untuknya. Luka-luka itu tidak pernah diobati serius.
Biasanya, diobati sendiri dengan bahan yang didapatkan dari alam. Menurut dia, khasiatnya cukup manjur.
"Pakai telur laba-laba. Lukanya cepet kering. Kalau telaten, lima hari sudah sembuh," katanya. (*)
M Agus Fauzul Hakim/Kompas.com
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR