NOVA.id - Memasuki usia renta, seorang pasangan sudah seharusnya menjaga keharmonisan dan keutuhan rumah tangga.
Tentunya dengan usia mereka yang hanya tinggal menanti ajal, tentu tidak perlu dirusak dengan pertikaian dan pertengkaran, atau bahkan hingga kekerasan dalam rumah tangga.
Akan tetapi, tampaknya emosi yang dimiliki oleh seorang kakek tua asal Toraja ini justru berlebihan dan keterlaluan.
Dilansir dari Kompas.com, seorang kakek berusia 85 tahun, David Rombe, warga Dusun Pasang Rante Kalolok, Lembang Saluallo, Kecamatan Sangalla Utara, Kabupaten Tana Toraja, tega menghabisi nyawa istrinya.
Istrinya yang bernama Yohana Rerung (80) tersebut dibunuh dengan menebas leher, kepala dan telinga korban.
Pelaku membunuh istrinya saat korban baru bangun tidur, Minggu (8/4) sekitar pukul 05.00 Wita.
Setelah menganiaya istrinya hingga tewas dengan menggunakan parang, pelaku kemudian mencoba bunuh diri dengan menebas kaki kirinya.
Namun pelaku bisa selamat setelah dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan tim medis.
Baca juga: Pergi Bulan Madu, Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Alami Kejadian Mengerikan saat Tiba di Oman
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani mengatakan, warga sekitar berusaha menolong saat mendengar teriakan korban.
Namun kondisi rumah korban masih dalam kondisi terkunci, sehingga warga tidak bisa cepat masuk untuk melakukan pertolongan.
Warga pun kemudian mendobrak pintu rumah dan menemukan korban dalam kondisi tewas bersimbah darah.
Di tubuh korban terdapat luka bacokan parang pada leher, kepala dan telinga.
Baca juga: Pusar Menghitam Saat Hamil, Mengapa Bisa Terjadi? Ini Jawabannya
Sedangkan, pelaku yang mencoba bunuh diri dengan melukai lutut kirinya.
"Saat kejadian, hanya pelaku dan korban yang berada di dalam rumah. Dari keterangan pelaku, dia nekat membunuh istrinya karena korban menolak diajak pergi ke Kabupaten Luwu Utara menjenguk anaknya, Mama Mercy. Pelaku pun naik pitam dan mencincang istrinya dengan menggunakan parang," katanya.
Dicky menambahkan, menurut Kepala Kampung Pasang, Baru (58), sudah sekitar 4 tahun terakhir pelaku sering melakukan perilaku yang tidak normal.
Baca juga: Waspada Saat akan Menitipkan Anak, Jika Tidak Bisa Berakibat Fatal Seperti Kasus Berikut Ini!
Pelaku terkadang bersembunyi di bawah kolong ranjang dan menutup diri di kamar mandi.
"Jenazah korban sudah dilakukan visum di Puskesmas Tumbang Datu di Kecamatan Sanggalla Utara. Sedangkan pelaku yang berhasil diselamatkan masih mendapat perawatan tim medis di puskesmas yang sama. Kasus ini sudah ditangani oleh Polrees Tator dan Polsek Sangalla," tambahnya.(*)
Hendra Cipto / Kompas.com
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR