NOVA.id - Meski terlihat sepele, ternyata memilih foundation make up sebetulnya adalah hal yang rumit.
Tak cukup menonton review produk foundation hingga tiga kali di Youtube, justrus sebaliknya, kita akan semakin galau, bukan?
Untuk foundation saja, mungkin masih banyak yang belum tahu apakah lebih perlu membeli foundation batang atau cair. Begitu pula dengan warna dan mereknya.
Makeup artist Liz Olivier berbagi tips tentang masalah ini.
Baca juga: Archangela Chelsea Berbagi Tips Penggunaan Foundation yang Tepat di Acara Beautyfest Asia 2018
1. Memilih warna
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih tiga warna foundation yang paling dekat dengan kulit kita.
Lalu cobalah aplikasikan sedikit pada kulit di antara rahang dan leher.
Biarkan beberapa menit agar foundation yang diaplikasikan tersebut teroksidasi.
2. Bahan dasar
Bahan dasar foundation, apakah minyak atau air, memberikan dampak berbeda tergantung dengan tipe kulit kita.
Jika kulit kita kering dan secara rutin menggunakan hydration-boosting moisturizer, foundation berbasis minyak mungkin lebih sesuai.
Baca juga: 3 Langkah Lengkap Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit
"Jenis ini sesuai untuk mereka yang punya kulit kering. Sebab minyak mampu melembapkan kulit saat diaplikasikan," kata dia.
Sebaliknya, jika kondisi kulit normal cenderung berminyak, Olivier menyarankan penggunaan foundation berbasis air dan bebas minyak.
"Karena foundation tipe ini mencegah kulit menjadi 'cakey' atau terlalu mengkilap," ujar dia.
3. Kenali undertone kulit
Seringkali kita melihat foundation seseorang luntur dengan keringat sehingga make up-nya terlihat 'bolong-bolong'.
Hal itu terjadi karena pemilihan foundation yang tidak sesuai undertone kulit, apakah tergolong dingin (cool) atau hangat (warm).
Baca juga: Yuk Buat Alis Sesuai dengan Karakter Wajah, Begini Caranya!
Untuk mengetahuinya, Olivier merekomendasikan pengecekan pembuluh nadi di pergelangan tangan.
Jika tampak berwarna biru atau ungu, maka warna undertone kulitmu adalah cool.
Artinya kulit kita memiliki warna kebiruan, pink, atau merah.
Sementara, jika warna pembuluh nadimu hijau, maka warna undertone kulitmu adalah warm atau lebih kepada kuning atau emas.
Bagaimana jika warna nadinya campuran keduanya? Maka undertone kulitmu adalah netral.
Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga
Beberapa merek kosmetik memiliki daftar undertone sendiri, sehingga akan memudahkanmu untuk memilih.
4. Tingkat keawetan
Tingkat keawetan foundation juga perlu menjadi pertimbangan jika kamu memiliki aktivitas harian yang padat.
Bahkan, jika kamu adalah atlet atau orang-orang yang memiliki banyak aktivitas fisik, maka kamu harus mencari foundation yang memiliki ketahanan hingga 24 jam.
5. SPF
Kandungan sun protection factor (SPF) dalam foundation juga bisa menjadi pertimbangan lainnya.
Terutama jika kamu memiliki banyak aktivitas luar ruangan sehingga membutuhkan perlindungan lebih dari sinar ultraviolet.
6. Formula
Pilihlah foundation dengan formula yang bisa memberikanmu banyak keuntungan.
Jika tidak cocok dengan foundation, maka loose powder bisa menjadi pilihan dan cenderung lebih ringan untuk kulit normal dan berminyak.
Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!
Sementara foundation tipe liquid, cenderung lebih mudah bercampur dan memiliki hasil yang bervariasi.
Artinya, kita bisa membubuhkannya sebanyak yang kita inginkan untuk coverage lebih.
Sama seperti penggunaan foundation batang, bentuk kemasan foundation yang kecil akan mudah dibawa ke mana-mana.
7. Hasil akhir
Hasil akhir foundation menentukan tahapan make up lainnya yang akan kamu lakukan.
Hasil akhir dengan formula super-matte atau semi-matte tak akan memberikan kesan mengkilap di kulit dan bisa dipadukan dengan bronzer, hingga eyeshadow.
Jika menginginkan hasil yang lebih berkilau, cobalah memberikan pulasan gel blush dan creamy concealer.
Baca juga: Sering Keliru, Ternyata Begini Cara Menggunakan Concealer yang Benar
Sementara, untuk hasil yang lebih dewy, pilihlah foundation dengan hasil yang lembut dan bisa dikombinasikan sempurna dengan glossy highlighter, dan warna-warna pearlescent atau holographic.
8. Daya tutup (coverage)
Mempertimbangkan coverage alias daya tutup foundation, berarti juga mempertimbangkan foundation yang mampu mencerahkan kulit, menyamarkan titik hitam di wajah dan memberikan dasar make up yang baik.
Tapi, ada pula yang lebih menginginkan tampilan yang natural. Untuk lebih natural, pilihlah blemish balm cream ketimbang foundation.
Olivier menambahkan, untuk bisa mengatur tingkat daya tutupnya, pilihlah foundation berbasis air atau yang mengandung silikon. (*)
Nabilla Tashandra/Kompas.com
Sumber: Refenery29.com
Penulis | : | Amanda Hanaria |
Editor | : | Amanda Hanaria |
KOMENTAR