Catatan:
Bubur sumsum klasik dibuat dari santan, maka selama perebusan, api harus dijaga tidak boleh terlalu besar agar santan tidak pecah dan minyaknya terpisah sehingga bubur sumsum berkuah minyak.
Selain itu perebusan juga tidak boleh terlalu lama.
Bila terlalu lama, juga akan berminyak.
Tetapi juga tidak boleh terlalu sebentar, agar bubur terlihat mengkilat.
(Baca juga: Sambangi Danau Toba, Lihat Aksi Iriana Jokowi saat Menari Tortor hingga Ucapkan Kata 'Horas!')
Untuk adonan di atas, perebusan di atas api sedang, bubur sumsum sudah matang setelah 20 menit di aduk.
Selamat mencoba! (*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Sajian Sedap dengan judul Yuk, Sarapan Dengan Bubur Sumsum Klasik Yang Manis Dan Lembut di Lidah)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR