Namun, informasi yang kepalang menyebar tersebut ternyata telah dipelintir sehingga menjadi hoax atau informasi bohong.
“Berita yang beredar menjadi seolah ada diskriminasi perlakuan terhadap wanita bercadar di terminal. Padahal tidak begitu," katanya.
Baca juga: Punya Harga Mahal, Ternyata Sepatu Plastik yang Dipakai Sederet Artis Ini Punya Efek Berbahaya
Menurut Sumaji, penurunan penumpang SAN lebih dilakukan lantaran santri yang masih duduk di bangku kelas 8 SMP ini membuat penumpang lain ketakutan.
Akibatnya, gerak-gerik misterius membuat SAN yang bercadar dan membawa sebuah tas itu dilaporkan penumpang lain kepada petugas Dishub di unit Terminal Gayatri, Tulungagung.
"Keterangan yang bersangkutan juga informasi dari pihak pondok, santri berinisial SAN ini sudah keempat kalinya ini mencoba kabur dari pondok. Tiga kali kepergok pengasuh pondok, ini yang terakhir berinisiatif pakai cadar supaya tidak mudah dikenali," katanya.
Baca juga: Ini 5 Alasan Mengapa Ibu Rumah Tangga Perlu Lakukan Me Time
3. Polisi Bisa Langsung Tembak Saat Razia
Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan sebuah pesan berantai yang tersebar di grup-grup percakapan yang isinya menyebutkan polisi bisa langsung tembak saat seseorang kabur saat razia adalah hoaks.
Berikut bunyi pesan berantai yang beredar itu:
"Mohon izin mengingatkan Terkait dengan situasi saat ini Mohon ditekankan kepada sanak famili jika ada razia polisi jangan sampai kabur seandainya ada ketidaklengkapan Karena hal ini sangat berbahaya mengingat saat ini kondisi psikis anggota polisi cenderung paranoid karena trauma Dan bisa langsung menembak Demikian semoga bermanfaat".
KOMENTAR