NOVA.id – Sejak pertama kali Pangeran Harry mengumumkan pertunangannya dengan Meghan Markle, publik lalu menganalisis apa yang akan terjadi bila ada perempuan berdarah campuran dalam keluarga kerajaan.
Markle, yang memiliki ibu berdarah Afrika-Amerika, menancapkan sejarah baru bagi Kerajaan Inggirs.
Ia disebut-sebut sebagai duchess berdarah campuran pertama di keluarga bangsawan tersebut.
(Baca juga: Mengenang Putri Diana Lewat Foto-Fotonya yang Tak Lekang Oleh Waktu
Berdasarkan keterangan beberapa ahli sejarah, pernikahan campuran di antara bangsawan Eropa sering tidak diakui karena rasisme – baik dari keluarga kerajaan sendiri, maupun warga Eropa keseluruhan.
Meskipun begitu, Meghan Markle tampaknya bukan wanita berkulit hitam pertama di Kerajaan Inggris.
Menurut ahli sejarah Mario Valdes, Charlotte of Mecklenburg-Strelitz, yang menikah dengan Raja George III pada 1761, juga merupakan keturunan kulit hitam.
(Baca juga: Apa yang Terjadi Pada Tubuh Bila Kita Langsung Tidur Setelah Sahur?)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR