Menakjubkan, Ternyata Kentang Punya Manfaat Bagi Kulit Kita
"Tidak kelihatan sakit sama sekali sejak dua hari malam lalu. Anak baik, tidak rewel hingga pada saat akhirnya malam-malam saja menangis," katanya melansir nakita.grid.id.
Namun, tangisan Gheziya tiba-tiba terhenti saat ayahnya membacakan doa dan ibunya menemani sepanjang malam.
"Dan itu pun tiba-tiba terdiam, ketika bapaknya membaca Al Quran dan ibunya berdiri, dan karena itulah menjadi malam terakhir yang ingin ditemani oleh ibunya," ujar Aa Gym.
Waspada, 5 Kebiasaan Ini Berbahaya Bagi Kesehatan Reproduksi Perempuan
"Itulah cara menyampaikan pesan, inginnya sepanjang malam ditemani dengan doa, mungkin itu cara menyampaikan perpisahannya," imbuhnya sambil menangis.
Menurut informasi yang didapat, malam itu sebelum kematiannya, keluarga sempat membawa Gheziya ke dokter karena menangis sepanjang malam.
"Dan paginya ketika dibawa ke dokter, dokter melihat matanya sayu dan harus segera dibawa ke rumah sakit," kata Aa Gym.
Duh, Ternyata Inilah Pertanda Kita Harus Rela Berpisah dengan Pasangan
Tak berlama-lama, keluarga pun langsung menuju ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi Gheziya.
Sayangnya, di dalam perjalanan menuju ke rumah sakit itulah detik-detik terakhir Gheziya bersama kedua orangtuanya.
"Tetapi ya begitulah, ternyata Allah punya rencana lain. Tiba-tiba saja ketika di jalan beberapa saat sepertinya itulah perpisahannya yang sudah diupayakan," sambung Aa Gym.
Source | : | nakita,Tribun Style |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Laili Ira Maslakhah |
KOMENTAR