Sebuah studi menunjukkan bahwa orang sehat yang makan junk food selama lebih dari lima hari berkinerja buruk pada tes kognitif yang melibatkan suasana hati, kecepatan dan perhatian.
Terus makan junk food selama lima hari bisa semakin memperburuk ingatan kita.
Hal tersebut terjadi karena pola makan buruk yang dapat menyebabkan reaksi kimia tertentu dan menyebabkan peradangan di otak, yang dikaitkan dengan memori.
Salah satu efek junk food pada perut adalah menyebabkan masalah pencernaan seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) dan irritable bowel syndrome (IBS).
Hal tersebut terjadi karena makanan cepat saji ini digoreng dan minyak dari makanan terakumulasi di perut, sehingga menyebabkan keasaman.
Makanan junk food yang pedas juga dapat mengiritasi lapisan perut kita.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji tinggi gula dan lemak dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar.
Studi lain menunjukkan bahwa pria yang makan gorengan lebih dari dua kali dalam sebulan memiliki peningkatan risiko kanker prostat.
KOMENTAR