NOVA.id - Setelah beberapa kejadian perkara "joke bomb" atau bercandaan bom di pesawat sempat terjadi di Banyuwangi dan beberapa bandara lainnya, kini ulah iseng tersebut kembali terjadi.
Dilansir dari Grid.ID dari TribunKubuRaya.com, pesawat dari Maskapai Lion Air JT 687 di Bandara Internasional Supadio Pontianak terpaksa harus mengalami delay pada Senin (28/5) malam sekitar pukul 18.10 WIB.
Delay pesawat tersebut akibat ada salah seorang penumpang yang meneriakkan kata 'bom' saat berada dalam Pesawat.
Tak ayal, terpaksa pintu darurat pesawat tersebut di buka.
Beberapa penumpang yang panik turun melalui tangga darurat.
Baca juga: Merdu dan Cantik, Penyanyi Gambus Nissa Sabyan yang Kini Menjadi Idola
Kepanikan penumpang pesawat yang berusaha menyelamatkan diri terekam dalam sebuah video viral yang beredar luas di internet.
nih kepanikan penumpang lion ketika ada yg becanda bawa bom. ini di bandara pontianak. brengsek ini yg becanda. udah saatnya kasih sanksi sama yg becanda2 bawa bom jangan hanya wajib lapor doang pic.twitter.com/KNls5fksI8
— PesonaKisbet (@kisbet_) May 28, 2018
Dalam video berdurasi 54 detik tersebut sejumlah penumpang terlihat dengan panik berusaha menyelamatkan diri.
Para penumpang yang berdiri di bagian sayap terlihat terjun tanpa alat pengaman.
Sejumlah orang terlihat berteriak-teriak panik.
Keadaan pun terlihat kacau balau.
Baca juga: Saran Ahli, Inilah 6 Bahan Aktif yang Manjur Kencangkan Kulit Wajah
Dikutip dari Tribun Bogor, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono menuturkan “Bomb Joke” yang terjadi bermula adanya Iniatial Report Bomb Joke di pesawat Lion Air JT687.
"Berdasarkan keterangan dari pramugari, seorang penumpang menyebutkan tentang bom di bungkusan yang tertinggal di lantai pesawat," katanya.
Saat ditanya pramugari barang milik siapa, lanjut Kapolda pria yang diketahui berinisal FN (26) tersebut mengakui barang tersebut miliknya dan berisikan bom.
FN berusia 26 tahun, strata satu (S1) alumnus satu di antara perguruan tinggi di Pontianak.
Ia tercatat penumpang pesawat dengan kode booking TSHYUD.
"Saat itu pesawat sudah dalam keadaaan siap akan take off dan pintu kabin sudah tertutup. Akibat adanya Bomb Joke , suasana menjadi panik, sehingga penumpang membuka emergency exit door dan keluar melalui sayap pesawat," kata Kapolda.
Namun demikian, sejumlah warganet menyanggah pemberitaan yang mengatakan bahwa FN menyebarkan isu bom di dalam pesawat.
Netizen menyebutkan bahwa FN hanya mengatakan apa yang perlu ia katakan, namun pramugari salah dengar apa yang FN ucapkan.
Baca juga: Salah Satu Pemain Film Harry Potter Ini Melepas Masa Lajangnya
Dikutip dari akun twitter @jayapuraupdate mengunggah sebuah tweet pada 29 Mei 2018.
Banyak yg hina pace ini.. karena dituduh mengucapkan kata bom.. padahal info dri teman dan saksi.. katanya justru Pramugari yang salah dengar.. dia bilang "ini Laptop Bu"
— Timur Matahari (@jayapuraupdate) May 29, 2018
"PRAMUGARI TELINGA TULI TU DENGAR NYA ADA KATA BOM" DAN DIA LANGSUNG BUKA PINTU DARURAT BIKIN ORG PANIK pic.twitter.com/0yyThNFR81
"Banyak yg hina pace ini.. karena dituduh mengucapkan kata bom.
Padahal info dri teman dan saksi, katanya justru Pramugari yang salah dengar.
Dia bilang "ini laptop bu", pramugari telinga tuli tu dengarnya ada kata bom dan dia langsung buka pintu darurat bikin orang panik," tulis @jayapuraupdate.
"Kejadian sebenarnya ada penumpang asal papua yang kalo ngomong pelat.
Ditanyain sama pramugari kok tasnya berat apa isinya?.
Terus penumpang tersebut jawab isi tas saya laptop bu!.
Kebetulan crew salah dengar isi tas saya laptop bom dan membuka pintu emergency.
Karena pada panik, terjadilah kejadian tersebut," tulis pemilik akun instagram @pali_custom.
Baca juga: Terungkap, Pesona Putri Diana Pernah Membuat Donald Trump Mengincarnya
Pemilik akun instagram @azzaidiputra juga menyatakan hal senada.
"Info yang benar: itu orang logat papua, mau pulang.
Ditanya pramugari 'dalam tas ada apa?', dia jawab 'ada lapotop bu...'.
Mungkin kedengaran 'ada laptop bum/bom.
Salah dengar," tulis @azzaidiputra.
Semoga terungkap KEBENARANNYA, sehingga jelas siapa yg harus disalahkan. Versi "salah dengar" itu mungkin saja, tapi versi lain juga mungkin. Sebenarnya banyak penumpang kan di dekat pramugari dan Frans itu???Bgm kesaksian mrk???
— eneste andesla (@EAndesla) May 29, 2018
Tak hanya itu, pemilik akun twitter @jayapuraupdate juga menyertakan screenshoot komentar warganet di Facebook.
Dalam screenshoot tersebut, terlihat pemilik akun FB Netty Herawaty menceritakan kronologi kejadian yang diceritakan oleh salah satu saksi di bandara.
"Kronologi kejadian Lion yes..
Ira baru aja pulang dari bandara, jadi ceritanya gini..
Franstinus itu baru kelar pendidikan di Untan, mau pulang ke Wamena jam 01.00 besok.
Baca juga: Sering Diabaikan, Ternyata Membersihkan Lidah Bayi Sangat Penting!
Dia duduk di 2c, lalu saat mbaj-mbak pramugari lagi geser-geser tas cabin, si Franstinus itu bilang gini 'di dalam tas saya ada 3 buah laptop bu..'.
Sekali lagi Franstinus bilangnya bu, karena logat bicara orang papua cepat dan mungkin si mbak pramugarinya dah rest time jadi salah dengar kalimat 'bu' dikira 'bom'.
Lalulah hubungi orang groundhandling Lionnya, Franstinus dipanggil keluar, dan teman sepramugarinya udah anounce bahwa pesawat ada bom.
Paniklah semua penumpang.
Padahal saat itu Franstinus lagi di garbarata dan lagi diintrogasi.
Lalu karena di dalam pesawat panik, penumpang ada yang buka pintu jendela darurat di sayap kanan (lurus dengan co-pilot).
Pada loncat tuh dari sayap kanan turun ke apron.
Baca juga: Terungkap, Pesona Putri Diana Pernah Membuat Donald Trump Mengincarnya
Nah, saat ini Franstinus dan 2 prmugarinya berada di Polresta.
Kesalahan pramugarinya.
Beliau langsung ambil tindakan gak lapor ke pilot dulu," tulis pemilik akun FB Netty Herawaty.
Nah, lantas kira-kira siapakah yang sebenarnya bersalah? Kita nantikan saja hasil penyelidikan kepolisian selanjutnya.(*)
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR