NOVA.id - Minuman berenergi memang akan memberikan kita stimulasi yang cepat untuk tubuh.
Mengonsumsinya akan membuat kita memiliki tambahan energi untuk melanjutkan aktivitas selanjutnya.
Namun, sebuah kasus muncul dari dua orang remaja yang terkena serangan jantung setelah mengonsumsi minuman tersebut.
(Baca juga: Hidup Bergelimang Harta, Begini Rumah Super Mewah Bos First Travel)
Seorang remaja dari Arizona yang sehat tanpa riwayat penyakit berat didapati meninggal karena serangan jantung.
Sebelumnya ia sedang bersenang-senang dengan temannya di pantai Mexico, tiba-tiba ia kesulitan bernafas hingga pingsan.
Ibu dari gadis tersebut mengatakan bahwa anaknya telah mengonsumsi beberapa minuman berenergi hari itu.
(Baca juga: Lagi Kekinian, Ini loh 5 Manfaat Buah Peach yang Bagus untuk Tubuh)
Ia juga menghabiskan minuman berenergi favoritnya sebelum pingsan.
Gadis yang bernama Lanna Hamman itu meninggal karena serangan jantung yang diakibatkan karena overdosis kafein setelah banyak mengkonsumsi minuman berenergi.
Seperti kasus Hamman, seorang laki-laki bernama Davis Allen Cripe juga tidak memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.
(Baca juga: Bagi Pemilik 4 Zodiak Ini, Single Juga Bisa Tetap Happy, kok!)
Cripe bukan pecinta minuman berenergi., tetapi remaja berusia 16 tahun ini mengonsumsi tiga minuman yang berbeda, termasuk minuman berenergi, semuanya mengandung kafein.
Hal inilah yang mengakibatkan dirinya terkena serangan jantung karena overdosis kafein.
Menurut administrasi makanan dan minuman, kafein dengan dosis 400 mg atau sekitar 5 cangkir kopi per hari adalah batas wajar.
Masalahnya adalah satu minuman berenergi mengandung kafein sama dengan 4 cangkir kopi.
Untuk itu, kita lebih baik tidak berlebihan mengkonsumsi minuman berenergi, dibandingkan merugikan diri sendiri di masa depan. (*)
Source | : | Elitereaders.com |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR