NOVA.id – Kreativitas dalam membuat sebuah karya, rupanya tak bisa semata-mata hanya menggunakan ego semata.
Idealisme memang perlu, tapi karya mungkin tidak bisa dinikmati banyak orang.
Hal ini pun banyak terjadi di industri fashion.
(Baca juga: Via Vallen Speak Up Pelecehan Seksual, Para Artis Ramai-Ramai Tunjukkan Dukungan)
Tak sedikit, karya-karya desainer yang memiliki sisi idealisnya tidak bisa dipakai dengan mudah dan oleh semua kalangan.
Melihatnya saja bahkan sering membuat kita mundur untuk membeli.
Sebab itu, pelakon industri kreatif seharusnya sering berbagi agar mereka juga bisa mengenal kebutuhan orang banyak, terlebih jika ingin karyanya menjadi bisnis.
(Baca juga: Kate Space Diduga Bunuh Diri karena Depresi, Yuk Kenali Penyebab dari Penyakit Ini)
"Saya menyadari jika berbagi dengan sesama itu bisa memberikan semangat dalam mendesain. Juga bisa memberikan inspirasi baru," jelas Bonatua VP Napitu, Campus Director La Salle College.
Dalam berbagi dengan sesama, Bonatua dengan mahasiswanya memutuskan untuk mengadakan workshop bersama remaja yatim piatu.
Tujuannya, agar desain bisa dinikmati oleh kalangan apa saja, khususnya desain busana.
(Baca juga: Ingin Jadi Pemimpin yang Baik? Inilah 5 Perbedaannya dengan Manajer)
"Kami memberikan pelajaran bagaimana caranya untuk mendesain baju. Bisa memberikan sesuatu yang lebih luas lagi dan mengedukasi mereka untuk bisa mengembangkan kreativitas," jelasnya.
Tentu ini tak hanya sekadar berbagi, tapi mahasiswa juga diajak untuk mengenal karakter orang lebih banyak lagi.
Sehingga, saat membuat busana para calon desainer itu bisa menyesuaikan kebutuhan masing-masing pemakainya.
(Baca juga: Lulus, Ini Rangkaian Momen Penuh Haru Putri Titi DJ Bersama Sang Ayah)
Acara workshop pun berlangsung meriah dengan antusias para remaja untuk belajar lebih dalam mendesain.
Mereka bahkan ada yang memiliki bakat, terlihat dari karyanya. (*)
Tentry Yudvi
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR