NOVA.id - Penyakit mental yang diderita seseorang akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari, kesehatan fisik dan hubungan mereka.
Stres kronis akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang bisa menyebabkan darah tinggi, dan mempengaruhi pusat memori otak.
Pelepasan hormon ini akan meningkatkan risiko kehilangan memori dan penyakit alzheimer.
(Baca juga: Bukan Cuma Nikmat Dimakan, Ini 3 Manfaat Mangga untuk Kecantikan)
Jenis penyakit mental yang umum diderita seseorang adalah gangguan mood, gangguan kecemasan, dan skizofrenia.
Berikut ini mitos dan fakta mengenai kesehatan mental :
Fakta : anak kecil mungkin menunjukkan tanda-tanda peringatan dini kesehatan mental.
Sebelum seseorang berusia 14 tahun, tanda-tanda gangguan mental itu bisa terlihat, dan sebelum usia 24 tahun tiga per empat gangguan mental itu dimulai.
(Baca juga: Inilah 6 Fakta Tentang Desainer Tas Kenamaan Kate Spade dan Suaminya)
Fakta : 3-5 persen orang yang akan menjadi kasar ketika memiliki penyakit mental serius, selebihnya mereka tidak melakukan kekerasan.
Hal ini malah memungkinkan mereka menjadi korban kejahatan kekerasan.
Bahkan mereka yang mengalami penyakit mental dinilai aktif, dan tak terlihat mereka memiliki gangguan.
Fakta : Mereka yang mengalami gangguan mental memiliki produktivitas yang sama dengan karyawan lain.
Mereka punya ketepatan waktu yang baik, punya motivasi dan masa kerja mereka sama bahkan lebih baik dari karyawan umumnya.
(Baca juga: Cantiknya Busana Lebaran yang Terinspirasi dari Romantisme Braga Ini!)
Fakta : kesehatan mental dan pribadi yang lemah tidak ada hubungannya.
Faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan mental adalah trauma, riwayat pelecehan, riwayat keluarga, dan faktor biologis.
Fakta : Sebuah penelitian menjelaskan bahwa orang yang mengalami gangguan mental bisa menjadi lebih baik dan pulih sepenuhnya.
Mereka bisa hidup bermasyarakat, bekerja, belajar, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.
(Baca juga: Jalani Operasi Bagian Otak, Pasien Ini Melakukannya Sambil Main Gitar)
Fakta : risiko gangguan mental bisa diatasi saat trauma anak-anak, muda dan dewasa muda.
Tingkatkan kualitas hidup, produktivitas keseluruhan yang lebih tinggi, pendidikan yang baik, tekan tingkat kejahatan, dan kehidupan keluarga yang lebih baik. (*)
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR