Selain memberi makan gratis, ternyata aplikasi tersebut juga memberi diskon makan siang untuk lebih dari 2 juta anak, sehingga keluarga mereka hanya perlu membayar setengahnya saja.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga memiliki fitur cerdik yaitu memberikan anonimitas bagi penyumbang dan penerimanya.
Jadi, untuk menerima bantuan keuangan, keluarga hanya memerlukan rekomendasi dari administrator sekolah, dan tidak ada orang lain yang mengetahui data dari penerima dan penyumbang dana tersebut.
(Baca juga: Hari Pertama Ikut Les Balet, Tingkah Gempi Bikin Gemas!)
"Saya ingin membuat platform saya menjadi aplikasi yang membuat penggunanya tidak merasa malu saat menggunakan," kata Kapasi.
Menurut Sahabat NOVA perlukah aplikasi seperti ini di buat di Indonesia? (*)
Source | : | www.rd.com |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR