"Semakin lama anak dipisahkan, semakin buruk situasinya.
Awalnya mungkin akan bisa disembunyikan namun akan menjadi rumit seiring berjalannya waktu.
(efek) ini akan muncul di saat krisis lain atau dalam hal ini saat dewasa." jelas Puente.
Menurut direktur Trauma Center di Boston, Bessel van der Kolk mengatakan bahwa anak belajar segala hal mengenai dunia, dan merasa aman secara fisik dan emosional dengan orang tuanya.
Ketika mereka diambil dari asuhan orangtua sebelum waktunya, maka perkembangan mereka mungkin terhenti.
(Baca juga: Hadiri Acara Kerajaan Inggris, Maia Estianty Tampil Cantik Bak Bangsawan)
Hasilnya, mereka bisa mengalami depresi atau kecemasan, mereka mungkin juga akan kesulitan mempercayai orang lain, membentuk hubungan dan mengatur emosi.
Dukungan secara emosional, psikologis dan sosial harus dilakukan untuk membantu anak-anak yang mengalami trauma. (*)
KOMENTAR